Jakarta, MSINews – Presiden Jokowi (Joko Widodo) telah mengeluarkan instruksi tegas kepada jajaran pemerintahannya untuk terus memperbaiki iklim investasi dan meningkatkan realisasi investasi di tingkat nasional maupun daerah.
Jokowi menegaskan, pemerintah saat ini tidak berorientasi pada pemasaran semata, melainkan fokus pada penyelesaian masalah investasi di dalam negeri.
“Dulu kita selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, bicara investasi Indonesia baik, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi,” kata Jokowi Pada pembukaan Rakornas Investasi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 8/12/2023.
“Konsentrasi kita sekarang ini bukan di marketing, tetapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri,” sambungnya.
Baca juga : Jokowi Serahkan DIPA dan TKD, Anggaran 2024 di Istana Negara
Salah satu permasalahan yang diangkat adalah pembebasan lahan yang tertunda bertahun-tahun. Ia menekankan penyelesaian permasalahan ini memerlukan kerja fokus dan detail.
“Percuma kita marketing ke seluruh negara jika urusan pembebasan tanah saja enggak rampung, enggak bisa menyelesaikan. Perizinan ruwet bertahun-tahun enggak bisa selesai, untuk apa kita memarketingi urusan investasi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden juga mengungkapkan target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024, yang ditetapkan sekitar 5,1-5,7 persen. Dia meyakini target tersebut dapat dicapai dengan kerja keras dan pengalaman yang telah dilewati.
“Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Tetapi saya meyakini kerja keras kita akan bisa menyelesaikan target investasi ini, Rp1.650 triliun. Pengalaman-pengalaman di 2023 dan 2022 bisa menjadi pelajaran untuk meningkatkan investasi di negara kita,” ulungkapnya.
Jokowi menyoroti pentingnya pelayanan kepada investor untuk menyelesaikan permasalahan dengan baik.
Baca juga : Misteri Koper Apartemen Firli Bahuri, Polda Belum Buka Mulut
“Kalau ada keluhan, segera selesaikan. Mereka akan merasa terbantu, dan tanpa kita memarketingi, mereka sudah berbicara dengan teman-teman mereka karena investor global itu bisa dihitung,” tambahnya.
Dengan komitmen kuat terhadap perbaikan iklim investasi dan peningkatan realisasi investasi, Presiden Joko Widodo menunjukkan determinasi pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
