Jakarta, MSINews – Polda Metro Jaya masih merahasiakan isi koper besar yang dibawa saat menggeledah apartemen Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri di Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan beberapa barang bukti sudah ditemukan. Namun sayang, hal tersebut belum bisa membeberkan.
Baca juga : Tito Karnavian Ungkap Strategi Peningkatan Investasi 2023
“Tentunya itu (barang bukti) secara teknis belum dapat kami sampaikan,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat (8/12/2023).
Penggeledahan apartemen Firli terkait dengan kasus pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Trunoyudo tidak dapat memastikan apakah SYL dan Firli pernah bertemu di apartemen tersebut.
“Tentu nanti akan kami sampaikan progress selanjutnya,” ujar Trunoyudo.
Polisi membawa koper besar dari apartemen tersebut pada Selasa (5/12/2023). Bus dengan logo Direktorat Reserse Kriminal Khusus keluar sekitar pukul 14.45 WIB.
Hingga kini, isi dari koper tersebut masih menjadi misteri.
Firli Bahuri telah diperiksa dua kali sebagai tersangka dalam kasus pemerasan SYL.
Dalam pemeriksaan, polisi mengajukan 29 pertanyaan terkait bukti valas Rp 7,4 miliar, penggeledahan apartemen Firli di Jakarta Selatan, dan bukti lainnya.
Baca juga : KPK Respon Dugaan Keterlibatan Oknum Petinggi 2 Partai, Skandal SYL
Firli Bahuri keluar secara diam-diam melalui pintu Sekretariat Umum (Setum) atau pintu samping Gedung Bareskrim, Mabes Polri.
Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus ini, dan publik menantikan pengungkapan lebih lanjut terkait isi misterius dari koper tersebut.
