Jakarta, Ifomsi.News– Menteri Sosial Tri Rismaharini menerima kunjungan tiga pondok pesantren (Ponpes) dan yayasan perwakilan NU di Jawa Timur di Kantor Kementerian Sosial, Jakarta, Selasa sore (8/8/2023).
Kedatangan ketiga pondok pesantren dan yayasan tersebut untuk menerima bantuan instalasi air bersih dan diskusi perihal intervensi pemberdayaan kepada santriwan/santriwati.
“Semua program kami bisa mengurangi beban masyarakat terutama soal air bersih. Kami juga menyediakan program air bersih seperti di rumah sakit dan Pemda atau sekolah-sekolah,” kata Risma saat memberikan simbolis batuan bagi pondok pesantren, Jakarta Rabu 9/8/2023.
Risma juga menangkap ada warga teriak-teriak soal air bersih seperti di NTT dan Papua. Ia menyebut sudah memberikan batuan kepada dua kabupaten tersebut.
“Kita turun insya Allah juga kita akan bantu kemudian kami juga mendengar ada beberapa tedi NTT dan Papua yang sudah kita bantu mereka selama ini tidak ada air tawar. Karena airnya seluruhnya payau kalau mereka mengambil air mereka harus menempuh air embun atau air hujan,” pungkasnya
Sekedar diketahui ketiga pengurus pondok pesantren dan yayasan tersebut menerima bantuan dengan besaran:
– Pesantren Al-Berr Pasuruan diterima Musta’in sebesar Rp.575.371.200;
– Pesantren Al-Hidayah As Shomadiah Pasuruan diterima Taufik Hidayah sebesar Rp.623.123.200; dan
– Yayasan Abdulloh Latief Mojokerto diterima Rois Muhayat Fahmi sebesar Rp266.680.000.
Bantuan tersebut telah dicairkan untuk proses pembangunan instalasi yang saat ini, _progress_ pengerjaannya telah mencapai 50% dan ditargetkan selesai pada pekan depan. (Bay).