Staf Khusus Jokowi Bantah Isu Pertemuan Jokowi dengan Megawati untuk Pemilu 2024

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, membantah kabar yang beredar belakangan ini mengenai adanya permintaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bertemu dengan Presiden Kelima Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, terkait Pemilu 2024.

Dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Ari Dwipayana menegaskan bahwa narasi yang menyatakan adanya permintaan pertemuan tersebut sama sekali tidak benar.

banner 336x280

Baca juga : KPK Ungkap Dua ASN Baru Terlibat Kasus Korupsi di DJKA Kemenhub

“Terkait dengan narasi yang dikembangkan seolah-olah ada permintaan dari Bapak Presiden untuk bertemu (Megawati) apalagi dihubungkan dengan Pemilu 2024, itu sama sekali tidak benar,” ungkapnya, Senin 22/1/2024.

Ari Dwipayana juga menambahkan bahwa Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, juga telah mengonfirmasi ketidakbenaran isu tersebut.

“Saya kira sudah dikonfirmasi juga oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Mas Hasto yang juga mengatakan tidak benar ada permintaan untuk pertemuan,” tambahnya.

Menurut Ari, pertemuan tokoh bangsa, termasuk dengan Megawati Soekarnoputri, seharusnya dianggap sebagai hal yang positif untuk kepentingan bangsa. Presiden Jokowi sendiri telah melibatkan diri dalam berbagai pertemuan dengan berbagai kalangan sebagai bagian dari upaya membangun kolaborasi untuk kemajuan bangsa.

“Ibu Mega juga sama ya, terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa,” jelas Ari Dwipayana.

Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada permintaan resmi dari Presiden Jokowi terkait pertemuan dengan Megawati, sebagaimana diberitakan oleh beberapa media belakangan ini.

Lebih lanjut, Ari mengomentari usulan dari Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, agar Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri yang dispekulasikan akan mundur, apabila memang bertemu dengan Megawati.

“Kalau Presiden kan selama ini terbuka bertemu dengan siapa saja tokoh-tokoh bangsa. Dan saya kira juga Ibu Mega juga sama ya, terbuka untuk bertemu dengan tokoh-tokoh bangsa,” ucapnya.

Baca juga : Gibran Rakabuming Sindir Cak Imin Nyontek, Tanya Jawab Bioregional Debat Capres

Ari menekankan bahwa pertemuan dengan didampingi menteri merupakan usulan dari Hasto Kristiyanto dan bukan merupakan suatu fakta yang telah terjadi.

“Saya tidak tahu hal yang seperti ini ya. Aneh juga narasi yang dikembangkan oleh sebuah media yang seolah-olah mendapatkan informasi dari internal PDI Perjuangan dan dipersepsikan sebagai sebuah fakta. Tapi sesungguhnya hal itu tidak pernah terjadi,” tutup Ari Dwipayana. (Ata)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *