Presiden Jokowi : Nasib Indonesia Ditentukan Kepemimpinan Indonesia di Masa Depan

Presiden Joko Widodo saat menyampaikan Pidato Kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI,Rabu 16 Agustus 2023 (Ist)
banner 468x60
Jakarta,Infomasi.org– Presiden Joko Widodo menegaskan, kepemimpinan Indonesia di masa depan sangat menentukan nasib bangsa Indonesia.Hal itu disampaikan dalam pidato kenegaraan sidang TahunanPR RI di Gedung Nusantara Komplek Parlemen Jakarta,Rabu (16/8/2023).
Hal itu bukan tentang siapa yang akan memegang tampuk presiden berikutnya. Namun, lebih kepada sanggup atau tidaknya untuk bekerja dengan apa yang sudah dimulai saat ini.

“Apakah berani atau tidak? Mampu konsisten atau tidak? Karena yang dibutuhkan itu adalah nafas yang panjang karena kita tidak sedang jalan-jalan sore. Kita juga tidak sedang lari sprint tapi yang kita lakukan harusnya adalah lari marathon untuk mencapai Indonesia Emas,” Kata Presiden.

Selain itu, berdasarkan data dari International Institute for Management Development (IMD), daya saing Indonesia di 2022 naik dari rangking 44 menjadi 34.

banner 336x280

Menurutnya, ini merupakan kenaikan tertinggi di dunia.

Dikatakan, pembangunan dari desa pinggiran dan daerah terluar yang pada akhirnya mampu memeratakan ekonomi Indonesia dengan dana desa yang telah digelontorkan mencapai total Rp539 triliun dari tahun 2015 – 2023.

“Konsistensi reformasi struktural terutama penyederhanaan regulasi, kemudahan perizinan, kepastian hukum dan pencegahan korupsi. Semua itu menjadi modalitas kita untuk meraih kemajuan,” tukasnya.

Lanjutnya,  bahwa tantangan Indonesia ke depan tidak mudah. Sebab, pilihan kebijakan akan semakin sulit sehingga dibutuhkan keberanian, dibutuhkan kepercayaan. Untuk mengambil keputusan yang sulit dan keputusan yang tidak populer.

“Oleh sebab itu menurut saya, pemimpin itu harus punya public trust karena kepercayaan adalah salah satu faktor penentu. Bisa berjalan atau tidaknya suatu kebijakan, bisa diikuti atau tidaknya sebuah keputusan. Ini adalah modal politik dalam memimpin sebuah bangsa,” ujar mantan wali kota Solo oy

Selain itu, seorang pemimpin juga membutuhkan dukungan dan kerja sama dari seluruh komponen bangsa. Maka dari itu, ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada banyak pihak.

“Oleh sebab itu saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para ulama Tokoh agama Tokoh masyarakat dan Pemimpin Adat, kepada guru, budayawan, tenaga kesehatan dan awak media, kepada partai politik, politisi, aparat pemerintah dan TNI Polri, serta kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah memberikan dukungan selama ini,” ujarnya. ** DL.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *