Visi, Misi, dan Orientasi E-RA Jika Warga Sumsel Memilih ESP sebagai Gubernur dan RA sebagai Wakil Gubernur

oleh
banner 468x60

Palembang, msinews.com – KPU Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah menetapkan pemetaan 13.055 TPS hasil sinkronisasi dalam pelaksanakan Pemilihan tahun 2024 di Sumsel. berkurang hampir separuh dari TPS Pemilu 2024 yang berjumlah 25.985.

Perbedaan itu dikarenakan jumlah maksimal pemilih per TPS pada Pemilu 2024 berjumlah 300 pemilih, sedangkan jumlah pemilih per TPS pada Pemilihan adalah 800 berdasarkan Undang-Undang.

banner 336x280

Tetapi secara nasional KPU mengambil angka maksimal 600 dan paling sedikit 280 pemilih per TPS agar tidak terlalu padat dan menghindari kelelahan KPPS serta memperhatikan topografi wilayah TPS didirikan.

Sedangkan untuk Daftar Pemilih Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) hasil sinkronisasi di Sumatera Selatan berjulmlah 6.320.524, terdiri dari 3.184.490 pemilih laki-laki dan 3.136.034 pemilih Perempuan.

Pascapelaksanaan Coklit oleh Pantarlih, KPU Kabupaten/Kota akan melakukan beberapa hal untuk memastikan tidak ada pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih, kegiatan tersebut antara lain: 1) Penataan Pemilih TMS salah penempatan TPS dengan memastikan Pemilih tersebut telah masuk sebagai Pemilih baru di TPS yang sesuai; 2) Menganalisis Pemilih ganda; 3) memperbaiki elemen data Pemilih yang salah penulisan oleh Pantarlih.

Tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih Pemilihan tahun 2024 meliputi: 1) penyusunan bahan pemutakhiran data pemilih; 2) pemutakhiran data pemilih; 3) penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS); 4) penyusunan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP); 5) penyusunan daftar pemilih tetap (DPT); 6) penyusunan daftar pemilih pindahan (DPTb)

DPT tersebut dituangkan dalam Berita Acara Nomor:384/PL.02.1-BA/16/2024 dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap tingkat Provinsi Sumatra Selatan dalam Pemilihan 2024 bersama KPU Kabupaten/Kota, Bawaslu Sumsel, Forkopimda, Polda, dan stakeholder terkait di Hotel The Zuri Palembang, Minggu (22/9/2024).

Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Sumatra Selatan Ir H Eddy Santana Putra, MT dan Dr Riezky Aprilia, SH. MH (E-RA) tak mempermasalahkan bila dalam pengundian nomor urut pasangan calon mendapatkan nomor berapa pun.

ESP menyatakan, semua nomor urut baginya adalah bagus dan tergantung penilaian masing- masing. ESP menuturkan bahwa dia lebih memilih nomor keberuntungan nomor 9.

“Semua nomor bagus, kalau ada nomor 9 keberuntungan. Jadi nomor satu okie, dua oke, tiga lebih bagus, ” kata Eddy saat kopi morning bersama awak media, Senin (23/9/2024).

Mantan Walikota Palembang dua periode menjelaskan, jika nomor satu pastinya harus menjadi pemenang, dan dua ada di tengah atau pun tiga nomor partai pengusungnya PDIP.

ESP mengungkapkan, dia bersama Riezky bertekad mewujudkan Sumsel CERAH (Cerdas, Sehat dan Sejahtera) periode 2025-2030.

Implementasi dari Sumsel CERAH ini dituangkan di dalam Misi mencakup semua kebutuhan dasar masyarakat Sumatra Selatan, mulai jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, penyediaan lapangan pekerjaan, hingga hunian layak bagi masyarakat.

Semua program tersebut sudah dibuktikan ESP saat menjabat Walikota Palembang periode 2003-2013.

Ke depan ESP bersama Riezky Aprilia akan mengembangkan program tersebut ke semua daerah di Sumatra Selatan.

“Dengan semangat baru dan pemimpin baru, ESP dan Riezky Aprilia akan mewujudkan Sumsel Cerdas, Sehat dan Sejahtera,” ungkap ESP.

Ada beberapa misi akan dituju oleh E-RA, antara lain (1) mewujudkan pemerintahan Sumsel bebas korupsi,  kolusi, dan nepotisme (KKN), terbuka, dan melayani warga.

Misi berikutnya, (3) menjamin terpenuhinya kebutuhan dasar warga melalui jaminan kesehatan, jaminan pendidikan, membangun hunian yang layak bagi masyarakat, tersedianya transportasi publik yang myaman dan ekonomis serta tercipta dan tersedia lapangan pekerjaan

(3), menciptakan sumber daya manusia tangguh lahir dan batin, kompeten, dan berdaya saing global dengan indeks pembangunan manusia yang baik.

Lalu, (4) menata Sumsel sesuai dengan perubahan zaman untuk mendukung kemajuan ekonomi melalui peningkatan dan  keberlangsungan bidang pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan dan bidang pertambangan dan lingkungan, yang berbasis berkeadilan dan berkehidupan sosial bagi warga,

Misi poin (5) membangun Sumsel berbasis teknologi dan infrastruktur kelas dunia dengan warga yang berketuhanan, berbudaya, bergotong royong, berwawasan, toleran, partisipatif, dan inovatif.

Di dalam mewujudkan Visi dan Misi itu, ESP dan Riezky Aprilia akan mengimplementasikan dengan berorientasi pada (1) pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan dasar menengah di seluruh wilayah Sumsel (SD-SMP-SMA) melalui pendidikan gratis dan biaya murah.

Selain itu juga (2) menyediakan program beasiswa (SI-S2-S3) di dalam dan di luar negeri untuk masyarakat dan pelatihan untuk para tenaga pendidik dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan kapasitas guru maupun dosen.

Bahkan, ERA (3) bertekad menghentikan pungutan liar di sekolah dan menciptakan satu juta lapangan kerja.

Selanjutnya, E-RA akan (4) menyediakan layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Sumsel dengan biaya gratis bagi warga serta meningkatkan pelayanan kesehatan untuk pencegahan stunting dan gizi buruk sejak dini.

E-RA juga (5) menerapkan perwujudan program berobat gratis dengan tetap mengkolaborasikan sistem BPJS
Bidang UMKM, yakni melalui pemberian kemudahan bagi UMKM mengakses kredit pengembangan usaha. (6) melakukan revitalisasi pasar-pasar tradisional di Sumsel menjadi pasar bersih sehingga bisa bersaing dengan pasar swalayan modern.

Untuk bidang agropolitan, ERA akan (7) memperluas lahan produksi pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan di Sumsel dalam rangka mengembalikan produk lokal sebagai produk agrobisnis andalan Sumsel sehingga kejayaan Sumsel sebagai Provinsi perdagangan di era Sriwijaya bisa dicapai kembali.

Selain itu (8) memberikan bantuan modal, teknologi, bibit dan sarana pendukung pengembangan agrobisnis lainnya agar petani memperoleh hasil optimal.

Di bidang infrastruktur dan energi, (9) ERA akan melakukan pembangunan dan pemeliharaan Infrastruktur secara rutin.

“Jalan penghubung antar Kabupaten yang menjadi tanggung jawab Gubernur harus dibangun dengan kondisi baik sehingga arus barang, jasa, dan transpotasi lainnya baik darat, air dan udara bisa optimal,” tegas ESP.

Berikutnya, (10) meningkatkan dan mengembalikan status bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Sumsel sebagai bandara udara internasional dalam rangka mendukung Provinsi Sumsel sebagai destinasi pariwisata level internasional dan mengaktifkan bendara perintis sebagai upaya penunjang kegiatan wisatawan di sumsel

Serta (11) membangun Pelabuhan Samudra Tanjung Carat yang selama ini menjadi mimpi rakyat Sumatra Selatan.

Tak hanya itu, ERA juga akan (12) membangun Taman Digital (Cyber Park) lengkap dengan fasilitas internet kecepatan tinggi dan didukung dengan teknologi canggih dan gratis, untuk memaksimalkan potensi kaum milenial dan Gen-Z di bidang UMKM digital, Gaming E-Sport maupun influencer.

Serta (13) membangun pusat pendidikan di semua bidang teknologi agar dapat menciptakan kaum milenial dan Gen-Z yang berkualitas dan unggul yang dapat membantu memajukan daerah Sumatra Selatan menjadi yang terdepan dalam bidang Teknologi. (SN/Biro SumselBabel)**

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *