Ditulis Oleh. Fren Lutrun / berbagai sumber
Terlepas jadi atau tidak ataukah cepat dan lambatnya Ibukota Negara Nusatara (IKN) kita, baiknya rakyat Indonesia bersabar dan melihat hal yang terpenting di depan mata tentang kondisi politik dan bagaimana mengambil peran secara baik dalam demokrasi untuk menghasilkan pemimpin masa depan lima tahun mendatang.
JAKARTA, INFOMSI.ORG – Ditengah perkembangan informasi tentang isu ibukota negara Nusantara yang seringkali diperdebatkan public soal pindah atau tidaknya, justru perkembangan terbaru sebagian upaya pemindahan segera bergerak menuju Kalimantan. Hal ini pertanda bahwa pemerintah bergegas lebih cepat target perencanaan itu terealisasi.
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, misalkan, mengatakan kantor pusat PT Pertamina (Persero) yang ia pimpin justru segera pindah dan memanfaatkan lahan yang diperoleh dari pemerintah. Namun, transmigrasi kantor pusat mereka itu sesudah resmi dialihkan pada 2024.
Menurut Ahok, BUMN dapat tanah 4 hektar dan itu segera untuk dipindahkan selanjutnya di 2026 baru namun dilakukan secara perlahan. Ahok mengatakan itu saat ditemui di Kementerian BUMN, Selasa 18 Juli 2023.
Sementara itu, kabar terbaru, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP telah memastikan suplai produk proyek di IKN, akan beres di 2024 nanti. Demikian itu disampaikan President Commisioner Agus Budiman Manalu dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023).
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan suplai pada 2024 sesuai dengan target Pemerintah. Sehingga, dapat digunakan pada saat HUT ke-79 RI,” ungkap Agus dikutip dari Kompas.com.
WSBP kata manalu, telah memperoleh 230 milyar dari IKN yang dinilai sebagai angin segar kontrak perusahaan.
Mardiono Ajak Kader Muda PPP Kunjungi IKN
Sikap lain dari mendukung pembangunan IKN datang juga datang dari Mardiono sebagai Plt Ketum PPP yang mengajak kaum muda untuk mengunjungi IKN agar bisa tahu perjalanan bangsa Indonesia.
Kabar terbaru, Muhamad Mardiono bersama rombongan kadernya mengunjungi kawasan Ibu Kota Negara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Sabtu (22/7/2023). Kunjungan ini bersamaan dengan tugas kenegaraannya sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan.
“Ini kunjungan saya dari UKP dan Plt Ketua Umum PPP, saya mengajak para pengurus dan badan otonom (banom) PPP. Di mana yang ikut sebagian besar generasi Z dan milenial agar mengetahui perjalanan bangsa, karena IKN bagian sejarah,” tutur Mardiono dikutip dari detik.com, Sabtu (22/7/2023).
Plt. Ketum PPP ini mengatakan, IKN Nusantara merupakan masa depan Indonesia untuk pemerataan pembangunan nasional dan ekonomi, yang harus diperkenalkan ke masyarakat.
“Agar anak muda di sini bisa menyampaikan kepada kalangan luas. Sehingga masyarakat mengerti tentang IKN Nusantara yang sesungguhnya dan seperti apa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, sampai dengan Januari 2023 progres clearing and grubbing di kawasan Sekretariat Presiden IKN sudah mencapai 65 persen. Sementara untuk progres pembangunan Gedung Sekretariat Presiden secara keseluruhan baru mencapai 2,6 persen. (fren/infomsi.org)