Menkominfo Temukan Fakta Judi Slot Rp2,2 Triliun Per Bulan, Pemain akan Dibawa Ranah Pidana

banner 468x60

Jakarta, Infomsi.News–Mementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa ada fakta perputaran uang dari salah satu situs judi online dengan jenis slot bisa mencapai Rp.2,2 triliun per bulan atau Rp.27 triliun setahun. Sementara, potensi kerugian lebih banyak dialami oleh masyarakat menengah ke bawah.

Budi Arie menyatakan akan menggandeng Kepolisian RInuntuk menindak pelaku judi slot. Menurutnya, penindakan hukum menyasar pengembang aplikasi judi slot, bandar, pihak yang mensponsori, hingga pelaku promosi.

banner 336x280

“Seluruh pihak yang terlibat di dalam judi online akan dibawa ke ranah pidana. Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret pemberantasan fenomena perjudian online yang banyak merugikan masyarakat kecil,” ungkap Budi usai Konferensi Pers Penanganan Konten Perjudian Online di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (9/08/2023).

“Dari satu situs Higgs Domino Island, rata-rata per bulan mencapai Rp.2,2 triliun per bulan atau USD150 juta. Jadi, setahun bisa sampai sekitar Rp.27 triliun. Itu untuk satu situs saja,” imbuhnya

Aksi penindakan menurut Menkominfo perlu dilakukan karena judi slot berpotensi merugikan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Bahkan bisa memerangkap anak-anak.

“Yang lebih menyedihkan itu yang rugi, yang menjadi korban adalah masyarakat kecil. Bayangkan sehari 30.000 judi slot itu. Sebulan berapa? 900.000 dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil,” ungkapnya.

Budi Arie mengakui pemberantasan judi slot bukan hal yang mudah. Menurutnya judi ini kan setua umur peradaban manusia. Namun demikian, Kementerian Kominfo berupaya membangun kesadaran bersama.

“Kita akan koordinasi dengan aparat penegak hukum, Kepolisian RI, dan kita juga mengimbau bahwa daya rusak judi slot korbannya rakyat bawah dan anak kecil,” tandasnya. (ror)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *