Jakarta, MSINews.com – Eks KSAD Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman memberikan apresiasi positif terhadap kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sebuah wawancara dengan NGOPI, Dudung mengungkapkan bahwa ia mengenal Prabowo sejak Prabowo masih berpangkat letnan dua, dan bahkan menjadi Danyon 328 di Timor Timur.
Lebih lanjut, Dudung menyoroti prestasi batalyon di bawah kepemimpinan Prabowo sebagai yang terbaik pada saat penugasan. Ia juga menyebut kesejahteraan satuan tersebut luar biasa, sebagian besar karena inisiatif Prabowo sendiri dalam menyediakan peralatan dan dukungan militer.
Baca juga : Irjen Pol Karyoto Serahkan Kunci Bedah Rumah, Ini Pesannya:
“Pak Prabowo, saya kenal beliau itu letnan dua, jadi saya letnan dua beliau Danyon 328 tugas operasi di Timor Timur dan batalyon itu kemudian batalyon terbaik pada saat penugasan,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).
Dudung mengungkapkan bahwa Prabowo mendapatkan kenaikan pangkat yang luar biasa dari mayor ke letkol karena keberhasilannya dalam memperoleh senjata. Ia menyatakan kagumnya terhadap Prabowo.
Selanjutnya, Dudung membagikan pengalaman pribadinya saat Prabowo sudah menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Ia menekankan perhatian Prabowo terhadap akademi militer, dengan membangunnya secara megah untuk menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia.
Dudung juga mencatat kontribusi Prabowo dalam pembangunan institusi militer lainnya seperti Akademi Angkatan Udara (AU) dan Akademi Angkatan Laut (AAL).
Dia menyebut bahwa Prabowo tidak hanya fokus pada akademi militer, tetapi juga terlibat dalam pembangunan rumah sakit TNI dan memenuhi kebutuhan alutsista yang diusulkan TNI.
“Kemudian saya bertemu lagi, saya sudah gubernur, beliau Menhan. Akademi militer dibangunnya begitu megah sekarang,” ungkapannya.
Menurut Dudung, Prabowo sangat peduli terhadap prajurit, memperhatikan keinginan TNI terkait alutsista dan fasilitas untuk prajurit. Ia bahkan menggambarkan bahwa Prabowo memiliki semangat dan dedikasi yang tinggi terhadap tugasnya, serta bersedia melibatkan diri langsung dengan prajurit.
Baca juga : Polmark: Survei Terkini Prabowo-Gibran Unggul, Ganjar-Mahfud Alami Penurunan
“Kita jangan kalah sama West Point karena West Point begitu megah, bangsa kita adalah bangsa yang besar. Kita tunjukkan kepada dunia luar bahwa bangsa kita juga memiliki akademi militer yang hebat,” ujar Dudung.
Selain membahas Prabowo, Dudung juga mencatat hubungannya dengan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengingat masa ketika keduanya menjabat sebagai Pangdam dan Gubernur. Dudung mengakhiri wawancara dengan memberikan apresiasi terhadap Anies Baswedan.
Wawancara ini memberikan gambaran positif terkait kinerja Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan dan menggambarkan hubungan positif Dudung dengan tokoh-tokoh penting dalam pemerintahan.