Jakarta, MSINews.com – Jokowi dan Basuki Tinjau Proyek Jalan Tol IKN dari Kota Balikpapan menuju Jembatan Pulau Balang, hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Jokowi menginkan Tol Balikpapan-Samarinda, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke Nusantara butuh waktu kira-kira 2 jam 15 menit.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam tinjauan jaringan jalan menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Rabu (1/11/2023).
Baca Juga : Mensos Rismaharini Beri Bantuan ke Orang Tua ODGJ, Sempat Viral
Jokowi mengungkapkan Jalan Tol IKN, terhubung Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), akan mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, Ia menyebut hal tersebut akan mempercepat mobilitas barang dan orang ke IKN.
“Kalau biasanya kita ke IKN lewat Tol Balikpapan-Samarinda, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke Nusantara butuh waktu kira-kira 2 jam 15 menit, sekarang dibangun tol ini langsung dari Balikpapan menuju ke Nusantara kira-kira hanya 45 menit dengan jarak 57 km,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa proyek Jalan Tol IKN akan selesai pada bulan Juli 2024. Dirinya menilai Jalan bebas hambatan ini juga dibangun sesuai prinsip IKN sebagai kota hutan dan kota pintar (smart forest city).
“Progresnya sudah hampir 55% dan diharapkan nanti di bulan Juli 2024 sudah bisa dipakai. Kanan kiri jalan memang dibuat sehijau mungkin dengan ditanami pohon-pohon endemik Kalimantan. Kita harapkan nanti kanan kiri Jalan tol ini semua hijau. Dan kita sudah siapkan 60 ribu pohon untuk jalan tol ini saja,” ungkapnya.
Masih tempaty sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menekankan pentingnya kualitas dan lingkungan tol di IKN. Menurutnya, Jalan Tol IKN harus menjadi contoh dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada jalan tol di tempat lain.
“Kualitas Tol di IKN harus jauh lebih baik daripada jalan tol dimanapun, harus menjadi contoh. Lingkungan maupun kualitasnya harus lebih baik, kalau tidak sesuai atau jelek, saya minta langsung bongkar,” kata Basuki.
Sementara, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara, Danis H. Sumadilaga, mengungkapkan bahwa pembangunan Jalan Tol IKN saat ini telah mencapai tiga seksi.
Menurutnya Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km telah mencapai progres 34,22%, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km mencapai progres 42,67%, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km mencapai progres 61%.
“Saat ini pelaksanaan konstruksi terus berjalan. Nanti juga akan dilanjutkan dengan paket pekerjaan overpass, beautifikasi, termasuk kelengkapan jalan tol,” kata Danis.
Baca Juga : Nusron Wahid Bantah Isu Investasi Kekuasaan Pencalonan Gibran
Peningkatan konektivitas menuju IKN juga dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui kegiatan beautifikasi Jembatan Pulau Balang yang sudah selesai konstruksi pada tahun 2021 lalu.
Pekerjaan beautifikasi, yang dimulai sejak September 2022, melibatkan berbagai elemen seperti pembangunan armor blok beton sebagai pengaman jembatan, taman lansekap, playground, ruko, toilet umum, masjid, pos jaga, floating dock, solar panel, dan amphitheatre.
Konstruksi Jembatan Pulau Balang mencakup jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter.
Proyek beautifikasi ini termasuk dalam paket Pelindung Tumbukan Kapal (Fender) dan bangunan pelengkap dengan anggaran APBN senilai Rp306 miliar, dengan penyedia jasa melibatkan PT Hutama Karya (Persero), PT Adhi Karya (Persero), dan PT Bangun Cipta Konstruksi (KSO).
Dengan tinjauan langsung dari Presiden Jokowi dan Menteri Basuki, proyek Jalan Tol IKN dan beautifikasi Jembatan Pulau Balang diharapkan akan meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di IKN Nusantara, mendukung visi IKN sebagai kota hutan dan kota pintar, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Kabar baik ini memberikan optimisme bagi masyarakat Indonesia bahwa infrastruktur negara terus berkembang menuju masa depan yang lebih baik.