Tangerang,msinews.com-Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, mendorong penyusunan Rencana Strategis (Renstra) BKSAP untuk lima tahun mendatang.
Pernyataan itu disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema ‘Membangun Harmoni Diplomasi untuk Stabilitas dan Perdamaian Global’.
Ia menambahkan, FGD ini turut membahas tantangan dan peluang dalam diplomasi internasional kedepannya. Karena itu, Politisi Fraksi PKS ini optimistis BKSAP periode ini akan dapat bekerja sebaik, atau bahkan lebih baik dari periode sebelumnya.
“Dunia selalu berubah, dan kita harus bisa beradaptasi di antara dua kekuatan besar, yaitu China dan Amerika Serikat, dengan tetap menjaga prinsip non-blok serta mengedepankan posisi Indonesia sebagai kekuatan tengah yang berpengaruh,” kata Mardani kepada awak media parlemen di Tangerang, Rabu (30/10/2024).
Tema yang diusung BKSAP dalam diplomasi internasional adalah “Berdaya, Berdampak, dan Berpengaruh”.
Selain itu, BKSAP juga akan berfokus untuk menjalin kemitraan strategis dengan beberapa negara, khususnya di Afrika, sambil menjaga hubungan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Pasifik.
Tak hanya itu, BKSAP juga mengedepankan berbagai isu global yang akan menjadi perhatian, seperti perubahan iklim, kecerdasan buatan (AI), ekonomi, serta komitmen Indonesia dalam memperjuangkan Palestina dan perdamaian dunia. Semua isu ini akan dipetakan untuk memastikan strategi diplomasi yang efektif.
Ditegaskan bahwa, pentingnya menyelaraskan rencana strategis BKSAP dengan kebijakan eksekutif, dalam hal ini Kementerian Luar Negeri. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung visi besar yang dicanangkan Presiden Prabowo dalam mencapai cita-cita bangsa.
“Diharapkan dengan adanya Renstra yang solid dan kerja sama diplomasi yang kuat, BKSAP DPR dapat meningkatkan peran dan pengaruh Indonesia di kancah internasional dalam lima tahun mendatang”. ** dm.