Jakarta,msinews.com– Sedikitnya 6.000 massa Tani dari Jawa Barat, Banten, Jawa Timur dan Bali akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional 2024 di sejumlah titik.
“Seribu Kentungan Petani untuk Sinyal Darurat Agraria”.
Memperingati momentum peringatan Hari Tani Nasional 2024 dan 64 tahun kelahiran Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA 1960) yang akan jatuh pada tanggal 24 September 2024.
Ribuan massa dari Aliansi Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (GERAM TANAH) ini akan menyampaikan aksi damai dengan titik kumpul Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta , Selasa [24/9].
Dari Gelora Bung Karno, massa akan berjalan menuju Gedung DPR RI Gedung DPR RI, 09.00-12.00 WIB dan Kementerian ATR/BPN, 13.00-16.00 WIB.
Aksi ini merupakan peringatan kepada Pemerintahan Jokowi yang telah gagal menjalankan reforma agraria sejati. Termasuk situasi “Darurat Agraria” akibat kebijakan anti reforma agraria seperti Bank Tanah, food estate, impor pangan, dan pembangunan yang lapar tanah seperti PSN.
“Karena itu, Aliansi Gerakan Rakyat Lawan Perampasan Tanah (GERAM TANAH) akan menyampaikan aspirasi untuk membela kepentintingan para Tani Indonesia.” Benni Wijaya dalam keterangan tertulis diterima media ini di Jakarta. ** dese lewuk.
