Jakarta, MSINews.com – Ketua DPR RI,Puan Maharani meminta pihak KAI segera mengungkap penyebab tabrakan maut KA. Turangga dan KA Bandung Raya pada Jumat pagi di Bandung,Jawa Barat,Jumat (5/1/2024).
“Dengan begitu ada evaluasi dan perbaikan terhadap sistem keamanan transportasi publik. Tidak hanya pada Kereta Api, tapi juga seluruh moda transporasi umum lainnya, termasuk di jalur darat yang rawan kecelakaan,” kata Puan Maharani kepada wartawan di Jakarta,Jumat (5/1/2024).
Baca juga : Pasangan Prabowo-Gibran Targetkan 50% Suara di Jawa Tengah
Selain itu, Puan juga meminta Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk terus melakukan pemantauan dan memastikan keamanan sistem pengelolaan di seluruh moda transportasi.
Dikatakan, pentingnya pemeliharaan sistem keamanan transportasi terlebih lagi saat memasuki masa arus balik libur tahun baru ini.
“Pastikan seluruh protokol dijalankan sesuai standar untuk meminimalisir human error yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi. Pemerintah harus menjamin keselamatan warga yang melakukan mobilitas,”tegasnya.
Masyarakat atau pengguna transportasi butuh kenyamanan dan pihak penyelenggara harus menjamin rasa keamanan saat menggunakan fasilitas transportasi.
Untuk itu, Pemerintah, pihak pengelola jasa transportasi, Polri, dan instansi terkait diingatkan untuk memberi pelayanan terbaik.
“Saya minta seluruh SDM, petugas bekerja dengan maksimal, infrastruktur transportasi terjaga, dan sistem keamanan di jalanan selalu optimal sehingga masyarakat bisa pulang ke rumah dengan selamat dan melanjutkan aktivitasnya kembali tanpa kurang satu apapun,”imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, KA Turangga rute Kota Bandung-Surabaya bertabrakan dengan KA lokal Bandung Raya di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 WIB.
Dampak dari kecelakaan itu menyebabkan empat petugas KA (masinis, asisten masinis, pramugara, dan sekuriti) meninggal dunia.
Sementara diperkirakan 35 orang mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit. KA Turangga membawa 287 penumpang dan KA lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang. *” Dom.