Jakarta, MSINews.com – Tentara Israel masih melanjutkan serangan terhadap Gaza menjelang Ramadan 2024, di tengah seruan dunia internasional untuk gencatan senjata yang belum diindahkan oleh Tel Aviv.
Menurut laporan Al Jazeera, hingga Kamis (7/3/2024), sudah ada 30.800 warga Palestina tewas dan 72.198 lainnya terluka akibat invasi brutal Israel ke Gaza.
Ketegangan tidak hanya dirasakan di Gaza, tetapi juga di wilayah lain, termasuk dekat Masjid al-Aqsa.
Baca juga : Airlangga: Kenaikan Tarif PPN Dilanjutkan Masa Pemerintahan Berikutnya
Warga Palestina khawatir tidak dapat masuk ke situs suci Islam tersebut menjelang Ramadan.
Israel sebelumnya mengizinkan umat Muslim memasuki kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem selama minggu pertama Ramadan, dengan keputusan lanjutan yang akan dipertimbangkan berdasarkan penilaian mingguan terhadap keamanan dan keselamatan.
Awalnya, Israel ingin memberlakukan pembatasan ketat, tetapi melunak setelah peringatan dari Hamas dan Amerika Serikat.
Israel berjanji akan membuka akses Masjid al-Aqsa dengan jumlah terbatas dan ketentuan yang berlaku, dengan penilaian keamanan yang menjadi dasar keputusan.
Salah satu laporan menyebutkan bahwa Israel akan mengizinkan 50.000-60.000 jemaah beribadah di Masjid al-Aqsa, dengan kemungkinan penambahan jumlah jika tidak terjadi insiden keamanan selama evaluasi.
Sejak perang Gaza pada Oktober 2023, Israel telah membatasi akses Masjid al-Aqsa bagi generasi muda Muslim dan warga Palestina di Tepi Barat, bahkan memaksa ratusan Muslim melaksanakan salat Jumat di jalan-jalan. (Ror)
