Ketua Yayasan MSI,Rivano Osmar Angkat Bicara Soal 28.480 Kontainer Tekstil Ilegal Banjiri RI

oleh
Rivano Osmar,Ketua Yayasan Mitra Sejahtera Indonesia (Ist)
banner 468x60

Jakarta,Infomsi.org- Ketua Yayasan Mitra Sejahtera Indonesia (MSI) Rivano Osmar angkat bicara terkait 28.480 tekstil ilegal yang yang membanjiri Indonesia.

Menurutnya, pemerintah harus lebih ketat dalam urusan masuknya barang-barang ilegal yang belakangan meresahkan pengusaha tekstil di Indonesia. Karena pasca COVID-19 semua orang tahu bahwa banyak perusahaan termasuk tekstil tutup karena bangkrut. Di tengah kesulitan roda perdagangan tekstil justru banyak oknum yang memanfaatkan peluang dengan mengimpor tekstil ilegal.

banner 336x280
Sebanyak 28.480 tekstil ilegal yang yang membanjiri Indonesia (Ist)

“Sudah tentu ditingkat pengusaha tekstil saat ini banyak menutup pabriknya karena tidak bisa memproduksi barangnya lagi akibat permintaan yg terus menurun,” kata alumni fakultas ekonomi Universitas Indonesia itu.

Lanjut Rivano, produk-produk ilegal itu akan sangat merugikan para pengusaha yang bergerak di bidang tekstil.

“Ditingkat penjualan (pedagang)sudah tentu harga tekstil produk dalam negeri tidak bisa bersaing dengan tekstil impor ilegal. Ini sangat memprihatinkan, sesal Rivano yang juga seorang pengusaha pabrik Coklat dari Indonesia itu keapda wartawan di Jakarta, Sabtu (16/9/2023).

Dikatakan, tentu banyak prodak-prodak impor ilegal yang saat ini bererdar di berbagai wilayah Indonesia.

“Rotasi pada aparat operator di bea cukai pelabuhan dan menyediakan posko KPK di bea cukai pelabuhan untuk mengawasi sistem agar digunakan dengan tepat,” imbuh Rivano.

“Bukan main permainan bea cukai pelabuhan, walaupun sudah berkali-kali sistem diperbaiki dan diperketat tapi kalau operatornya yg kotor tetap saja kebocoran terjadi.

“Harus ada pos orang KPK disana dan harus ada rotasi dari operator bea cukai pelabuhan termasuk kepala bea cukai nya. Ini sangat merugikan industri tekstil dalam negeri Indonesia.” kata Rivano.

Oleh karena itu,Rivano meminta pemerintah tegas menindak serbuan tekstil impor ilegal hingga ke pasar-pasar eceran. ** Dommy.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *