Jakarta,Infomsi.org-Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Administrasi Jakarta Timur periode 2023-2028 kini dijabat Willem Johanes Wetik.
Penetapan pimpinan baru Bawaslu Kota Jakarta Timur ini melalui rapat pleno perdana yang dilaksanakan di kantor Bawaslu Jakarta Timur, Senin kemarin (21/8/2023).
Terkait keterpilihannya tersebut, William Wetik saat ditanya awak media, Rabu (23/8/2033) berharap segenap jajaran Bawaslu Jakarta Timur mohon doa dan dukungannya agar bisa melaksanakan tugas sebagaimana amanat UU 7/2017 tentang Pemilu 2024.
“Saya berharap dukungan jajaran Bawaslu Jakarta Timur mendukung saya dalam menjalankan amanah yang diberikan ini,” kata William.
Selain memilih William, rapat pleno juga memutuskan Prayogo Bekti Utomo sebagai Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa. Kemudian, Ahmad Syarifudin Fajar sebagai Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Informasi.
Sementara itu, Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat dan Humas dijabat oleh Taufiq Hidayatulloh. Berikutnya, Amelia Rahman M menjabat sebagai Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi dan Diklat.
Sebagai informasi, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja telah melantik 1.912 Anggota Bawaslu dari 514 Kabupaten dan Kota se-Indonesia di Jakarta, pada Sabtu (19/8/2023) lalu.
“Semoga yang terlantik menjaga seluruh proses demokrasi yang telah dijalankan periode sebelumnya,” kata Rahmat Bagja dalam pelantikan.
Bawaslu RI juga meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Pelantikan Pejabat Publik Terbanyak Mengenakan Busana Adat.
Pendiri MURI Jaya Suprana menyatakan pihaknya menilai, pelantikan tersebut selayaknya mendapatkan rekor dunia. Alasannya, ia belum pernah menyaksikan lebih dari 1.900 pejabat publik dari 38 Provinsi, dilantik menggunakan pakaian adat masing-masing.
“Belum pernah (melihat sebelumnya), maka dengan bangga dan terharu, saya maklumatkan rekor hari ini adalah rekor dunia,” tutup Jaya usai pelantikan. ** (Dom).