Ilham Akbar Habibie; Salah Kelola, Pembangunan Geothermal Butuh Literasi Terhadap Masyarakat

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2024-2027, Dr.-Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A,mengatakan, pembangunan geothermal di pulau Flores,NTT butuh literasi kepada masyarakat di wilayah setempat. Edukasi harus dilakukan dengan masif sehingga benar-benar paham akan kemanfaatannya.

Pernyataan itu disampaikan usai acara acara dialog “Re-Industrialisasi dan Ketahanan Energi Menuju Indonesia Emas” yang dihelat Forum Dialog Nusantara di Perpustakaan Habibie & Ainun, Jakarta Selatan, belum lama ini.

banner 336x280

”Saya kira ada sedikit indikasi,dan mungkin ini karena ‘salah kelola’. Dalam arti kurang literasi terhadap masyarakat setempat sehingga mereka jadi curiga. Mungkin juga mereka atau masyarakat tidak bahkan belum melihat manfaatnya, jadi intinya ‘ada salah dalam pengelolaan” kata Ilham Habibie.

Secara prinsip,lanjut Ilham, yang masyarakat menolak itu soal geothermal. Padahal geothermal itu salah satu energy yang paling bersih. Kita membuat lobang keluar uap. Tidak ada pencemaran sama sekali. Tapi persoalannya itu tadi yakni “salah kelola”.

“Jadi, kata kuncinya butuh edukasi masyarakat oleh pihak pengelola. ”Membangun kesadaran edukasi an memberikan juga informasi yang diperlukan. Harus ada transparansi . Jadi pihak pengelola harus melakukan Edukasi atau informasi yang massif sehingga masyarakat benar-benar paham akan manfaat pengelolaan Geothermal itu sendiri.”

Ilham menegaska, bahwa proyek pembangunan geothermal baik itu di pulau Flores maupun dimana pun, masyarakat harus tahu,harus paham. Jadi, sebelum pihak pengelola melakukan eksplorasi maka terutama harus ada literasi terhadap masyarakat. Hal ini supaya dalam perjalanan jangan sampai muncul kesan-kesan yang merugikan masyarakat pemlik lahan maupun lingkungan hidup secara umum dalam pengeloloaan sumber daya energy baru terbarukan.// Tim Redaksi/domi lewuk.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *