Jakarta, MSINews.com – Harlah (hari lahir) ke-78 Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, rombongan hadirin mulai membubarkan diri pada Sabtu siang. Kepadatan terjadi di pintu keluar GBK karena antrean bus yang menjemput rombongan, namun pihak kepolisian berhasil mengatur arus lalu lintas dengan baik.
Ratusan ribu anggota Muslimat NU memeriahkan acara Harlah ke-78 di Stadion GBK. Panitia perkirakan sekitar 150.000 anggota hadir dengan menggunakan 2.995 bus, mewakili 34 Pengurus Wilayah (PW) dan 534 Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU. Namun sangat disanyangkan beberapa rombong harus berbenah untuk balik arah ke lokasi mereka masing-masing.
Baca juga : MAKI Gugat Praperadilan KPK Demi Kepastian Hukum, Harun Masiku Masih Bebas
Acara juga dihadiri oleh Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Muslimat NU dari 11 negara, seperti Malaysia, Hong Kong, Taiwan, Tiongkok, Jerman, Inggris, dan Jepang. Sejak Jumat malam, peserta Harlah mulai memadati GBK dengan mengenakan gamis hijau dan syal sesuai dengan daerah masing-masing.
Rangkaian acara dimulai pada Sabtu pukul 00.00 – 02.30 WIB dengan khataman Al Quran sebanyak 2024 kali, dipimpin oleh Hajah Romlah Widayati. Dilanjutkan pada pukul 02.30 – 04.20 WIB dengan Shalat Tahajud dan Hajat berjamaah oleh Imam KH A Muzakky Alhafidz.
Shalat Subuh berjamaah dilangsungkan pada pukul 04.20 – 04.45 WIB, sementara pukul 05.30 WIB diisi dengan pembacaan istighatsah, tahlil, dan doa khatam Al Quran yang dipimpin oleh KH Asep Syaifuddin Chalim.
Kepulangan peserta Harlah dilaksanakan dengan tertib, walaupun sempat terjadi kepadatan di pintu keluar GBK. Pihak kepolisian berhasil mengarahkan sejumlah bus sehingga lalu lintas tetap terkendali. Harlah Ke-78 Muslimat NU sukses meriahkan GBK dan menjadi momen bersejarah bagi ribuan anggota yang turut serta dalam perayaan ulang tahun organisasi tersebut. (Ray)
