Jakarta, MSINews.com – Cuitan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, mengenai penggunaan tiga mikrofon oleh cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dalam debat cawapres menuai perdebatan sengit.
Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, menanggapi dengan membantah tudingan Roy Suryo dan menyebutnya ‘tukang fitnah’.
Baca juga : KPU Tuding Roy Suryo Sebarkan Fitnah terkait Debat Cawapres
Roy Suryo dalam cuitannya meminta KPU untuk bersikap adil terhadap semua peserta debat.
Ia mempertanyakan alasan Gibran menggunakan tiga mikrofon sekaligus, termasuk clip-on, hand-held, dan earphone.
“Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus? Apa gunanya juga ada Earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon yang lain beda?” tulis Roy Suryo.
Hasyim Asy’ari dengan tegas membantah tudingan Roy Suryo, menyebutnya ‘tukang fitnah’.
Hasyim menjelaskan bahwa semua cawapres menggunakan tiga mikrofon yang sama, sebagai langkah antisipasi jika salah satu mikrofon tidak berfungsi.
“Semua cawapres pake alat yang sama. Bukan ear feeder. Itu mikrofon yang ditempel di pipi dan dicantolin di kuping,” tegas Hasyim.
Kontroversi semakin memanas ketika Roy Suryo menanggapi pernyataan ‘tukang fitnah’ dari Hasyim Asy’ari.
Roy menyatakan tidak mengetahui dasar dari pernyataan tersebut dan mengklaim tim hukumnya sedang mengkaji langkah hukum yang akan diambil.
Menurutnya, pernyataan Hasyim Asy’ari dapat dianggap sebagai pencemaran nama baik yang memerlukan pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Baca juga : Cak Imin Bakal Slepet Pajaki 50 Konglomerat, Ini Nama-namanya:
Kontroversi ini menyoroti ketegangan di tengah persiapan debat cawapres, dengan pihak-pihak terlibat bersitegang mengenai tata cara teknis yang digunakan dalam debat tersebut.
Publik diharapkan dapat memperoleh klarifikasi lebih lanjut dari stasiun TV penyelenggara dan tim pasangan calon terkait pemasangan mikrofon. KPU menyatakan kesiapannya untuk bertanggung jawab atas segala kekeliruan yang mungkin terjadi.
