Jakarta, MSINews.com – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengungkapkan pandangannya terhadap tantangan demokrasi di Indonesia saat ini. Menurutnya, permasalahan yang dihadapi saat ini berbeda dengan masa pra orde baru, sehingga diperlukan pendekatan baru untuk mengembalikan semangat demokrasi.
Anies Baswedan menyampaikan pandangannya dalam acara diskusi Demos Festival berjudul ‘Omon-omon soal Oposisi’. Melalui sambungan WhatsApp, Anies menekankan perlunya terobosan dan cara baru dalam melawan permasalahan yang ada.
Baca juga : Menjelang Ramadan 2024, Israel Terus Membombardir Gaza, Ribuan Warga Palestina Tewas dan Terluka
“Problem yang kita hadapi hari ini berbeda dengan yang kita hadapi 25 tahun yang lalu… harus ada terobosan, harus ada cara baru,” kata Anies.
Lebih lanjut, Anies menegaskan bahwa demokrasi sejati bukanlah yang dimanipulasi dan bahwa perjuangan untuk mencapainya adalah perjuangan baru. Dia juga mencatat pentingnya keadilan dalam praktik demokrasi yang jujur.
“Kita menyadari rakyat Indonesia menginginkan adanya rasa keadilan, dan itu harus tercermin dalam praktik demokrasi yang adil dan jujur,” paparnya.
Anies menekankan perlunya koreksi terhadap masalah tersebut melalui perjuangan bersama, meskipun menyadari bahwa perjuangan baru tidak akan mudah.
“Kalau kita ingin melakukan terobosan dalam menghadapi tantangan sekarang, rasanya harus mencari cara baru yang berbeda yang pernah dikerjakan dulu-dulu,” tambahnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meyakini bahwa solusi baru dapat ditemukan melalui diskusi, tukar pikiran, dan perdebatan. Menurutnya, inspirasi muncul dari interaksi.
“Harapan saya adalah ‘thinking’ dan ‘thinkable art’, memikirkan yang tak terpikirkan. Mencari cara baru, mencari jalan baru untuk mengubah kondisi sekarang,” tegasnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan juga mengungkapkan menggelar pertemuan rutin dengan Tim Hukum Nasional (THN) Timnas AMIN untuk meninjau hasil temuan pemilu 2024.
Diketahui, pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal hitungan hari, diikuti dengan proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wacana hak angket pemilu 2024 di DPR RI juga masih bergulir, dengan partai koalisi pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Anies-Muhaimin menunggu sikap dari PDIP beserta koalisinya.
Anies Baswedan menegaskan perlunya pendekatan baru dalam menghadapi tantangan demokrasi saat ini. Dengan penekanan pada keadilan, diskusi, dan solusi baru, ia berkomitmen untuk memperjuangkan demokrasi yang lebih baik bagi Indonesia. (Ata)