Jakarta,msinews.com-Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia menyetujui usulan pemerintah agar Muhammad Herindra diangkat menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).
Diketahui, Kesepakatan tersebut diambil setelah pimpinan DPR dan fraksi menggelar uji kelayakan dan kepatutan secara tertutup terhadap Herindra, Rabu (16/10/2024).
Adapun, Fit and proper test digelar pimpinan DPR dan fraksi karena pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR belum ditetapkan. Biasanya, Fit and proper test calon Kepala BIN dilakukan oleh Komisi I DPR.
Herindra bisa dilantik oleh Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
“Kami terima untuk bisa dilantik pada waktunya oleh presiden yang nantinya akan dilantik pada tanggal 20 Oktober yaitu Presiden Prabowo Subianto,” ujar Puan usai uji kelayakan dan kepatutan.
Hasil uji kelayakan dan kepatutan ini akan dibawa ke rapat paripurna pada Kamis (17/10/2024) besok, untuk disahkan menjadi keputusan DPR.
“Bahwa nanti pelantikannya itu kapan, ya kami akan serahkan kepada pemerintah,” urai Ketua DPR RI Puan Maharani.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi mencopot Budi Gunawan dari Kepala BIN.
Pencopotan Budi berdasarkan Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024 perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
Presiden Joko Widodo lalu menunjuk Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra sebagai pengganti Budi Gunawan. ** dm.