Jakarta, Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara masih dalam proses tahap penuntasan. Disampakan Hi. GG (sapaan akrab_red) dalam Kunjungan Kerja (Kunker) ke wilayah Kalimatan Timur dengan melihat langsung progres pembangunan marwah kota Nusantara baru itu.
Politisi PAN itu mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bisa mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN. Pasalnya Presiden Joko Widodo diakhir masa jabatanya berencana mengadakan Upacara Hari Kemerdekaan (HUT RI) 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Negara Nusantara.
“Kami sudah melakukan kunjungan kerja ke IKN, Panja (Komisi II) untuk melihat secara nyata bagaimana kondisi objektif infrastruktur yang sedang dibangun itu,” kata Guspardi dikutip dpr.go.id, Jumat 15/9/2023.
Anggota Baleg DPR Ri menjelaskan mengenai pembangunan infrastruktur IKN Nusantara masih dalam tahap proses.
Kendati demikian ia juga menyinggung soal pembangunan beberapa kantor kementrian di kota baru tersebut. Dirinya mengungkapkan bahwa pembangunan infrastruktur untuk kantor Kementerian dan gedung DPR RI belum dikerjakan.
“Memang ada beberapa hal yang sudah disiapkan dalam proses pembangunan itu. Namun saya lihat berkaitan dengan kantor kementerian agaknya belum dilakukan pembangunannya,”jelasnya.
“Termasuk kantor DPR pun kami dipandu oleh tim kami yang ada di sana menjelaskan bahwa lokasi Gedung DPR yang sifatnya masih belum tersentuh oleh pembangunan.” sambungnya.
Lebih dari itu Guspardi bersyukur dengan adanya wacana Presiden Joko Widodo bakal menggelar acara peringatan HUT RI pada 17 Agustus 2024 mendatang. dia berharap Kementerian PUPR secepat melakukan percepatan pembangunan infrastruktur di IKN Nusantara tersebut.
“Oleh karena itu, mudah-mudahan kita harapkan kalau memang ada obsesi dari Presiden untuk melakukan acara peringatan ulang tahun (kemerdekaan) di tanggal 17 Agustus 2024. Tentu kita harapkan percepatan pembangunan ini segera dilakukan,” ungkapnya
Adapun tentang proses pembangunan ini, Guspardi mengatakan mendukung Otorita IKN agar secepatnya bisa terealisasi. Dia mengakui IKN Nusantara sedang dikebut oleh Pemerintah dan pihak suasta guna proses percepatan dari berbagai sektor.
“Nah sekarang ini memang proses pembangunan itu sedang dilakukan percepatannya, di mana pelaksanaannya dilakukan 24 jam (yang) dilakukan 2 shift atau 3 shift,” pungkasnya.
