Intip Harta Budiman Sudjatmiko, Nah ini Besaran Jumlah duitnya:

banner 468x60
Budiman Sudjatmiko mendukung bakal Capres Prabowo Subianto pemilu 2024
Budiman Sudjatmiko

Jakarta, Buntut Budiman Sudjatmiko mendukung bakal Capres Prabowo Subianto pemilu 2024, kini harus menjadi keputusan partai sehingga ia harus hengkang dari partai moncong putih.

Pasalnya dukungan itu dilakukan atas nama pribadi bukan terkait partainya saat ini PDIP. Peta politik partai banteng itu cukup terang, karena Ketua Umum Megawati mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres 2024.

banner 336x280

Baca Juga :

https://msinews.com/budiman-dipecat-pdip-dua-sahabat-fahri-hamzah-fadli-zon-beri-pesan/ 

Ada Empat poin penting yang tercat dalam surat Pemberhentian Budiman Sudjatmiko yakni :

1. Memberikan sanksi organisasi berupa pemecatan kepada Sdr. Budiman Sujatmiko, M.A. M.Phil. dari Keanggotaan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

2. Melarang Saudara tersebut pada diktum 1 (satu) di atas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

3. DPP PDI Perjuangan akan mempertanggungjawabkan surat keputusan ini pada Kongres Partai.

4. Surat Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan ditinjau kembali dan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Lebih lanjut pengumuman PDIP memberikan Budiman ultimatum hingga harus hengkang pertengahan bulan,  pada Kamis 24 Agustus 2023.

Budiman bergabung dengan PDIP pada tahun 2004. Mundur sebelumnya ia dikenal sebagai aktivis Partai Rakyat Demokratik (PRD) yang dideklarasikan pada tahun 1996 lalu.

Sebagai aktivis yang sering kritik pemerintah pada waktu itu, dia sempat dijebloskan ke penjara pada saat pemerintahan Orde Baru Suharto. Budiman sempat dituding jadi dalang peristiwa 27 Juli 1996 dan divonis 13 tahun penjara.

Namun dia hanya mendekam selama 3,5 tahun. Pada 10 Desember 1999, Presiden Abdurahman Wahid atau Gus Dur memberikannya amnesti.

Budiman masuk ke PDIP bersama aktivis lain, mulai dari Rahardjo Waluyo Jati (PRD), mantan Ketua Pijar Haikal, Akuat Supriyanto, Beathor Suryadi, Masinton Pasaribu (Front Perjuangan Pemuda Indonesia), hingga Sinyo (Gerakan Bersama Rakyat).

Baru-Baru ini dia diketahui menjabat sebagai Komisaris Independen di PTPN V dengan ditunjuk langsung Menteri BUMN Erick Thohir untuk mengisi jabatan tersebut pada 2021.

Dari catatan laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Budiman diketahui mencapai Rp 1,7 miliar yang terdiri dari tanah, bangsunan hingga kendaraan.

Harta kekayaan Budiman, 90% hartanya itu adalah tanah dan bangunan milik pribadi Lokasi di Jakarta Timur dengan luas 187 M2/250 M2.

Baca Juga : https://msinews.com/komisi-ii-dpr-ri-lobi-pemerintah-soal-2-juta-honorer-phk/

Sementara untuk kendaraannya tercatat ada dua unit mobil, yakni Nissan Evalia 1,5 Tahun 2012 senilai Rp 95 juta dan Mitsubishi Mirage 1,2 A/T tahun 2013 seharga Rp 85 juta. (ror)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *