Jakarta, MSINews.com – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto menjalani pertemuan penting dengan Mahfud Md di kediamannya, kawasan Patra, Jakarta Selatan hari ini. Pertemuan ini merupakan bagian dari serangkaian silaturahmi dan pembahasan terkait masalah-masalah yang masih tertunda di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan.
Menurut keterangan yang diperoleh dari pihak terkait, pertemuan berlangsung tertutup selama 60 menit. Hadi mengatakan bahwa pertemuan tersebut, mereka membahas sejumlah isu yang masih tertunda atau belum terselesaikan di lingkungan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan selama periode kepemimpinan Mahfud Md selama 4,5 tahun.
Baca juga : Presiden Jokowi dan Para Menteri Makan Malam Bersama dan Sapa Masyarakat di Makassar
“Saya membicarakan terkait yang belum dilaksanakan atau yang sudah berjalan di Kemenko Polhukam. Dan Beliau memberikan gambaran dan arahan banyak sekali, tentu harus saya tindak lanjuti permasalahannya,” ujar Hadi pada awak media, Kamis 22/2/2024.
Hadi juga mengungkapkan bahwa Mahfud Md telah menyerahkan tiga isu utama sebagai pekerjaan rumah kepada siapa pun yang akan menjabat sebagai Menko Polhukam. Ketiga isu tersebut meliputi kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), revisi Undang-Undang Mahkamah Konstitusi, dan kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
“Semua, ketiganya diserahkan ke saya. Saya mengucapkan banyak terima kasih ternyata Profesor (Mahfud) luar biasa, apa yang ada di Kemenko itu sampai sedetail-detailnya saya diberikan,” ujar Hadi.
Dengan arahan yang diberikan oleh Mahfud Md pada pertemuan hari ini, Hadi Tjahjanto menyatakan optimisme untuk menyelesaikan masalah-masalah yang masih tertunda dengan baik hingga masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir pada Oktober 2024.
Baca juga : Prabowo SubiantoTerima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Australia untuk Kedua Kalinya
“Karena semuanya sudah diberikan, jadi saya bisa melaksanakan tugas dengan baik. Sebab semua permasalahn semua sudah disampaikan ke saya,” kata Hadi.
Pertemuan ini dilakukan sebagai bagian dari silaturahmi Hadi Tjahjanto setelah resmi dilantik sebagai Menko Polhukam definitif, menggantikan Mahfud Md yang mengundurkan diri untuk fokus sebagai calon wakil presiden dalam pemilu 2024.
Sebelum bertemu dengan Mahfud, Hadi Tjahjanto juga sempat bertemu dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU Jakarta Pusat. Pertemuan ini menunjukkan upaya Hadi Tjahjanto dalam membangun jaringan dan komunikasi yang luas untuk menjalankan tugasnya sebagai Menko Polhukam dengan baik.
