Palembang, msinews.com – Satres Narkoba Polrestabes Palembang bersama Dit Narkoba Polda Sumsel menggerebek Kampung Narkoba, Tangga Buntung, Selasa (23/7), pukul 05:30 WIB di tiga lokasi, yakni di Lorong Jambu, Lorong Sailun, dan Lorong Gayam., Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus, Palembang.
Selain Satresnarkoba dan Ditresnarkoba, penggerebekan juga diikuti oleh Sat Brimob, Sat Polairud, dan Satreskrim Polrestabes Palembang. Sekitar 150 orang personel gabungan turun ke lokasi penggerebekan.
“Dari lokasi tersebut, kita mengamankan lima orang terduga pelaku penyalahgunaan narkoba, bersama BB lainnya berupa uang diduga hasil transaksi narkoba, alat timbangan digital. Langsung kita amankan ke Polrestabes Palembang,” kata Kasat Narkoba Polrestabes Palembang, AKBP Mario Ivanry.
Di beberapa titik target lokasi, tim gabungan tak menemukan narkoba dalam jumlah besar. Paling tidak langkah aparat kepolisian telah menjadi semacam shock therapy bagi para pelaku.
Kurang lebih tiga jam tim gabungan melakukan penyisiran ke lokasi-lokasi diduga menjadi jadi tempat transaksi narkoba, antara lain di Lorong Jambu, Lorong Sailun, dan Lorong Gayam.

“Kita hanya mengamankan beberapa orang karena kemungkinan pelaku lainnya telah kabur sebelum polisi datang,” kata AKBP Mario.
Wadirres Narkoba Polda Sumsel, AKBP Harissandi mengatakan, kelima orang diamankan dari tiga lokasi yang dilakukan penggerebekan.
“Dari Lorong Jambu diamankan 1 orang, dan di sebelah Lorong Jambu ada 4 orang. Semuanya kita bawa ke Polrestabes Palembang untuk selanjutnya dites urine,” ungkap AKBP Harissandi,
Tim gabungan juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pirek dan paket sabu. “Kita temukan pirek dan paket sabu di depan pagarnya. Juga kami temukan banyak plastik sabu bekas pakai, bahkan ada BB yang sudah dibakar,” terang AKBP Harissandi pada awak media pers.* (SN/Biro SumselBabel).