Jakarta, MSINews.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumumkan peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada tahun 2024, mencapai total Rp35,45 triliun. Hal ini menandai peningkatan signifikan dari anggaran tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp24 triliun.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan peningkatan alokasi anggaran untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun 2024.
Anggaran tersebut meningkat menjadi Rp35,45 triliun, dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp24 triliun. Hal ini diungkapkan oleh Basuki dalam Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI pada Senin (1/4/2024).
Menurut Basuki, peningkatan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk masing-masing unit kerja Kementerian PUPR, terutama Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya, Bina Marga, dan Perumahan.
Ditjen Sumber Daya Air memiliki tugas penting dalam membangun sistem pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai, penyempurnaan bendungan Sepaku Semoi yang hampir rampung, dan pembangunan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
Selain itu, Ditjen Cipta Karya akan bertanggung jawab atas pembangunan infrastruktur penting lainnya di IKN. Sedangkan Ditjen Bina Marga akan fokus pada pengembangan sistem transportasi di sekitar IKN.
Terakhir, Ditjen Perumahan akan mendapatkan alokasi sebesar Rp5,76 triliun untuk melanjutkan pembangunan rumah tapak jabatan Menteri serta pembangunan rumah susun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Hankam di IKN.
Peningkatan alokasi anggaran ini, diharapkan pembangunan Ibu Kota Nusantara dapat berjalan lancar dan memenuhi kebutuhan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kehidupan masyarakat di masa depan.
Peningkatan alokasi anggaran pembangunan Ibu Kota Nusantara tahun 2024 menjadi Rp35,45 triliun menandai komitmen pemerintah dalam memajukan proyek strategis ini.
Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, diharapkan IKN akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bagi seluruh Indonesia. (Ata)
