Beijing, MSINews.com – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dalam pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, menyampaikan pentingnya peran China sebagai mitra kunci bagi Indonesia dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia. Pertemuan yang merupakan lawatan luar negeri pertama Prabowo setelah ditetapkan oleh KPU RI sebagai calon presiden terpilih, Prabowo menegaskan komitmennya untuk memperkuat kemitraan antara kedua negara.
Baca juga : Jelang Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024, Koperasi Setjen DPD RI Salurkan Bingkisan
“Terkait kerja sama pertahanan, saya memandang China adalah salah satu mitra kunci dalam memastikan perdamaian dan stabilitas kawasan. Saya juga berkomitmen memenuhi kebutuhan alutsista Indonesia,” ujar Prabowo, Senin (1/4/2024)
Prabowo juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari Presiden Xi kepada dirinya serta meneruskan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo. Dia juga menekankan perlunya langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kemitraan strategis antara kedua negara.
Sementara itu, Presiden Xi menegaskan komitmen China untuk meningkatkan kerja sama strategis komprehensif dengan Indonesia, termasuk di sektor pertahanan, ekonomi, dan keamanan. China siap bersama-sama Indonesia berkontribusi positif dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan serta dunia.
Presiden Xi juga menyoroti pentingnya kerja sama Indonesia-China dalam menjaga keamanan maritim di Asia Tenggara dan menyatakan kesiapan China untuk meningkatkan kemitraan di bidang maritim dengan Indonesia.
Dalam kunjungannya ke China yang berlangsung hingga Selasa (2/4), Prabowo dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang dan Menteri Pertahanan China Laksamana Dong Jun. Dia didampingi oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, dan sejumlah pejabat pemerintah dan DPR RI.
Jajaran pejabat yang ikut serta dalam lawatan tersebut antara lain Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Baca juga : PKB Dilema: Menjadi Oposisi atau Bergabung Koalisi Pemerintahan Berikutnya?
Ajudan (ADC) Menhan, Mayor Inf. Teddy Indra Wijaya, juga turut mengawal kegiatan Prabowo selama di China.
Prabowo Subianto yang merupakan Menteri Pertahanan Republik Indonesia menekankan pentingnya kerja sama strategis dengan China dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia. Langkah-langkah konkret diharapkan dapat ditempuh untuk memperkuat kemitraan antara kedua negara.
Diharapkan kunjungan ini akan membuka peluang lebih luas untuk kerja sama yang saling menguntungkan antara Indonesia dan China, serta memberikan kontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan.