Wamensos Ajak Kepala Daerah Support Perubahan Paradigma Bansos dan Sekolah Rakyat

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com – Kementerian Sosial fokus mengubah paradigma bantuan sosial dari perlindungan sosial ke pemberdayaan, sehingga penerima manfaat yang masih masuk usia produktif bisa mandiri dan tidak lagi menggantungkan diri ke bansos.

Namun upaya ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dari berbagai pihak, termasuk kepala daerah. Untuk itu, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono mengajak mereka mendukung perubahan paradigma ini.

banner 336x280

“Bantuan sosial yang kemarin itu pasif ya. Sekarang sedang kita usahakan supaya kemudian ke pemberdayaan. Jadi masyarakat tidak terus-menerus menerima bansos, terutama yang usianya produktif. Mereka harus berdaya,” kata Agus Jabo kepada Wali Kota Tual H. Yani Renuat, Ketua DPRD Kota Tual Aisa Renhoat, Bupati Banggai Kepulauan Rusli Moidady serta Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasaran saat bertandang ke Kantor Kementerian Sosial di Jakarta Pusat, Kamis (3/7/2025).

Perubahan paradigma ini, lanjut Agus Jabo, merupakan langkah nyata menjalankan amanat Inpres No. 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Selain perubahan paradigma bantuan sosial, Kemensos juga memiliki upaya lain untuk memutus mata rantai kemiskinan. Salah satunya melalui pendidikan gratis dan berkualitas. Menjalankan arahan Presiden Prabowo Subianto, saat ini Kementerian Sosial bersama berbagai Kementerian/Lembaga berkolaborasi membangun Sekolah Rakyat sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan.

Kini, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah bekerja sama menyukseskan Sekolah Rakyat. Sebanyak 100 Sekolah Rakyat perintis yang memanfaatkan bangunan dan gedung yang sudah ada akan memulai matrikulasi pada tahun ajaran ini. Sementara itu, pemerintah daerah akan menyiapkan lahan yang memenuhi kriteria dan berbagai kelengkapan dokumen untuk pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat.

Wamensos Agus Jabo pun mendorong kepala daerah dan perwakilan yang hadir untuk melengkapi semua kriteria dan persyaratan baik dari kondisi lahan maupun kelengkapan dokumen agar progres Sekolah Rakyat bisa berjalan dengan maksimal.

“Untuk Sekolah Rakyat, segera dilengkapi ya. Untuk perintis dilengkapi, untuk lahan juga dilengkapi,” katanya.

Ajakan Agus Jabo mendapat sambutan positif dari para kepala daerah. Wali Kota Tual, H. Yani Renuat, misalnya, dia mengungkapkan penerimaan masyarakat Kota Tual atas arahan Presiden sangat baik. Mereka juga siap menyukseskan Sekolah Rakyat.

“Setelah adanya kebijakan Presiden Prabowo melalui Sekolah Rakyat ini, kami memiliki respons yang baik. Tingkat penerimaan masyarakat terhadap apa yang menjadi tujuan presiden itu sangat antusias,” kata Yani.

Ia menambahkan, pemerintah Kota Tual juga sudah siap menyediakan lahan dan sedang melengkapi seluruh dokumen yang diperlukan agar bisa berkontribusi dalam program Sekolah Rakyat.***

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *