Sel. Nov 4th, 2025

Senator GKR Hemas Pimpin Program Senator Pangan di NTT, Implementasi Nyata Asta Cita

JAKARTA,MSINEWS.COM-Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) menempatkan ketahanan pangan sebagai pilar utama pembangunan daerah dan nasional. Untuk itu, DPD RI menyiapkan program “Senator Peduli Ketahanan Pangan”  di antaranya menamam jagung di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Inisiatif strategis ini juga akan dilakukan di Bengkulu, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPD RI, GKR. Hemas,

GKR Hemas mengatakan bahwa, program tersebut dirancang sebagai langkah konkrit DPD RI dalam merealisasikan Asta Cita, khususnya poin memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal dan meningkatkan ketahanan pangan. Fokus pada komoditas jagung sebagai unggulan daerah NTT menunjukkan pendekatan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Melalui sinergi yang erat dengan pemerintah daerah, petani lokal, serta seluruh mitra strategis, program ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas, membuka lapangan kerja, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Program Senator Peduli ini adalah implementasi dari Asta Cita kami. Ini bukan hanya sekadar menanam, tetapi sebuah ekosistem pendukung yang utuh. Kami akan memastikan adanya pendampingan teknis, penyediaan bibit unggul, dan yang paling penting, akses pasar. Dukungan kami menyeluruh, dari hulu hingga hilir, agar para petani di NTT memiliki kepastian dan merasakan langsung manfaatnya, baik untuk ketahanan pangan daerah mereka maupun peningkatan pendapatan keluarga,” kata  GKR Hemas dalam keterangannya kepada wartawan parlemen di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Administrasi DPD RI, Lalu Niqman Zahir,menjelaskan, program ini dirancang untuk menjadi model kolaborasi efektif antara pusat dan daerah dalam menjawab tantangan pangan nasional.

Rencananya, penanaman jagung serentak akan dilaksanakan pada tanggal 27 September 2025 di 4 Provinsi, yaitu Bengkulu, NTT, Sulawesi Selatan, dan Papua Tengah. Luas lahan yang akan ditanami jagung adalah sekitar 5000 hektar yang berlokasi di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPD RI, GKR. Hemas, secara simbolis akan hadir dalam pencanangan program di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

“Untuk itu kami datang hari ini untuk melakukan persiapan akhir pelaksanaan pencanangan kegiatan penanaman jagung yang merupakan wujud nyata dukungan DPD RI terhadap ketahanan pangan nasional. Pencanangan akan dilakukan di Kelurahan Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi NTT,” ujar Lalu Niqman.

Ketua Kelompok Tani Milenial Tani Sejahtera, Nopri Aristo Habel, menyambut baik inisiatif DPD RI ini. Ia menjelaskan bahwa potensi lahan di daerahnya sangat besar, dengan 40 hektar yang telah digarap dan 350 hektar lahan yang masih menunggu untuk dioptimalkan.

“Kendala utama kami adalah infrastruktur irigasi yang rusak dan keterbatasan alat pertanian. Bendung rusak dan saluran irigasi tidak terawat, sehingga sangat bergantung pada pompanisasi. Kami memiliki potensi besar, tetapi situasi yang belum memadai menghambat kami untuk mencapai hasil yang optimal. Kehadiran program dan dukungan dari DPD RI ini sangat kami nantikan untuk mengatasi kendala tersebut,” jelas Nopri.

Melalui langkah strategis ini, DPD RI tidak hanya menjalankan fungsi pengawasan tetapi juga fungsi perwakilan yang pro-aktif dengan turun langsung membawa solusi, mendorong terwujudnya kemandirian dan ketahanan pangan Indonesia yang berdaulat.//

Editor ; Tim Redaksi/domi dese lewuk. 

By Media Sejahtera Indonesia

Laju Informasi Pengetahuan Masyarakat Indonesia yang Transpran, Adil dan Maju Guna Pembagunanan NKRI Lebih Baik

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *