Garut, MSINews.com – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengeluarkan protes terkait kehadiran dua panelis debat ketiga Pilpres 2024 dari Universitas Pertahanan (Unhan).
Unhan merupakan lembaga yang berada di bawah Kementerian Pertahanan yang saat ini dipimpin oleh Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 dalam Pilpres 2024.
Menurut Cak Imin, hal ini dapat mengganggu objektivitas debat karena Unhan berada di bawah Prabowo.
Baca juga : Kalapas Salemba Tepis Tudingan Alvin Lim Soal Sambo Ditahan Diruang AC
“Ya, terus terang saya protes, karena itu mengganggu objektivitas, karena apapun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan, karena itu saya protes syukur-syukur bisa diganti,” ucapnya di Ponpes Darul Muwahhidin, Garut, Jawa Barat, Kamis (4/1).
Dua panelis yang menjadi sorotan Cak Imin adalah pakar keamanan Unhan, Kusnanto Anggoro, dan Ketua Dewan Guru Besar Unhan, Laksamana (Purn) Marsetio.
Sehari sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) August Mellaz memberikan penjelasan terkait pemilihan tokoh dari Unhan sebagai panelis.
Menurutnya, pemilihan dilakukan berdasarkan kompetensi. Unhan dijelaskan secara teknis akademik dibina oleh Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi serta secara fungsional dibina oleh Kementerian Pertahanan.
Debat ketiga Pilpres 2024 akan diikuti oleh ketiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
KPU telah menetapkan 11 panelis untuk debat tersebut dengan tema melibatkan Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik, dan Politik Luar Negeri. Debat berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pada Minggu, 7 Januari 2024, pukul 19.00 WIB, dan disiarkan oleh stasiun televisi yang tergabung dalam MNC Group. Berikut adalah daftar nama 11 panelis debat ketiga Pilpres 2024.
Baca juga : Mahfud MD, Menteri Ikut Pilpres Harus Mundur, Ini Jawabnya:
Berikut daftar nama 11 panelis debat ketiga Pilpres 2024 pada 7 Januari:
1. Angel Damayanti (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Evi Fitriani (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)
4. Hikmahanto Juwana (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana (Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Ian Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)
7. Irene Hiraswari Gayatri (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)
10. Philips J. Vermonte (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. R. Widya Setiabudi Sumadinata (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjajaran).