Jakarta, MSINews.com – Presiden Jokowi menanggapi dengan tegas isu yang menyebutkan dirinya sebagai calon Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Kembali ke Solo, jadi rakyat biasa, sudah,” ujar Jokowi setelah mengunjungi pasar tradisional di Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (2/1/2024).
Baca juga : MAKI Heran, Harun Masiku Tak Tertangkap: Diduga Meninggal.
Presiden ke lima itu, mengungkapkan keinginannya untuk menjalani kehidupan sebagai rakyat biasa setelah selesai memimpin Indonesia selama 10 tahun.
“Ya jadi rakyat biasa, kembali ke Solo jadi rakyat biasa,” tambahnya.
Isu tentang kemungkinan Jokowi menjadi Sekjen PBB sempat mencuat pada awal 2023. Video di Facebook mengklaim Presiden telah ditunjuk oleh Sekjen PBB Antonio Guterres sebagai penggantinya setelah masa kepemimpinannya berakhir pada Desember 2026.
Namun, pada 5 Februari 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menetapkan informasi tersebut sebagai disinformasi atau informasi palsu.
Kendati demikian, konteks ini, Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mendukung ide Presiden menjadi Sekjen PBB setelah menyelesaikan tugasnya pada 2024.
Said menyatakan jasa dan warisan Jokowi luar biasa, sehingga pantas menduduki posisi prestisius di tingkat internasional.
Pada 14 November 2022, Said Abdullah menyampaikan pendapatnya di Kompleks Parlemen.
Ia mengakui bahwa Jokowi telah membangun jaringan internasional yang luas selama 10 tahun terakhir, sangat diperlukan oleh Indonesia dan dunia dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Selain itu, Said menekankan bahwa Jokowi telah menunjukkan kapasitas kepemimpinan nasional, terutama dalam mempromosikan isu-isu lingkungan.
