Padang,Bukittinggi,msinews.com-Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah menjaga seluruh infrastruktur jalan dan fasilitas penunjang lainnya yang digunakan pemudik pada Idul Fitri 2024. Keselamatan masyarakat harus jadi prioritas apalagi di masa mudik Lebaran 1445 Hijriah.
Pernyataan tersebut menyusul terjadinya Bencana Banjir Lahar Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) tepatnya di Kabupaten Agam,5 April 2024,sempat membuat ruas jalan lintas Bukittinggi-Padang putus total.
“Antisipasi hal-hal yang memang harus dilakukan oleh semua stakeholder, baik itu dari sisi jalanan maupun semua fasilitas yang digunakan masyarakat untuk mudik,” kata Puan dalam keterangannya kepada awak media di Jakarta.
Selain itu ,Puan Maharani juga meminta kepada petugas yang berjaga memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik baik di Jawa maupun luar Jawa.
“Tentunya tidak hanya di daerah yang banyak pemudiknya, seperti dari Jakarta menuju Jawa, tetapi juga di daerah-daerah lain, termasuk jalur tol trans Sumatera,” imbuhynya.
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menambahkan jajaran pemerintah daerah bersama pemangku kepentingan terkait juga harus bersiap menyambut kedatangan para pemudik di daerahnya masing-masing. Termasuk dengan memberikan pengawasan terhadap pusat-pusat keramaian dan objek wisata
Sebelumnya, lahar dingin mengakibatkan Sungai di Jorong Koto Nan Gadang, Kenagarian Aiaangek X Kota, Kabupaten Tanahdatar meluap. Hal ini mengakibatkan jalan utama jalur Padangpanjang-Bukittinggi putus total. Luapan tersebut mengalirkan batang pohon dan menghambat akses jembatan di jalur mudik ini.
Namun kurang dari 4 jam, personel kepolisian bersama TNI dan BPBD serta warga berusaha membersihkan sisa material banjir yang hanyut hingga menutup aliran air di bawah jembatan.
“Sempat ada pengendara sepeda motor yang terseret namun telah bisa diselamatkan dan dievakuasi. Kami masih melakukan evakuasi dan pembersihan,” kata Kapolresta Bukittinggi, Yessi Kurniati dikutip dari media.
Putusnya jalur sempat menjadi pertimbangan para pemudik untuk mengambil jalur alternatif. Seperti Deki (38) pemudik asal Jambi yang menyusuri Padangpanjang dengan tujuan akhir Kota Padang, setelah mengetahui jalur yang putus pulih kembali, ia dan keluarga tidak mengubah rencana awal mereka.
“Alhamdulillah jalurnya kembali seperti semula. Sehingga saya, istri dan anak tidak perlu keteteran,” ujarnya, Sabtu (6/4/2024) .** timred.