Jakarta, Infomsi–Plh. Sekretaris Jenderal Kemensos sekaligus Direktur Jenderal Perlindungan Jaminan Sosial Robben Rico menyampaikan piilar-pilar sosial merupakan satu pelayanan kepada masyarakat. Adapun pelayanan yang di luncurkan yakni penyaluran dan pendampingan Bansos.
Rubben mengatakan dengan adanya survey, masyarakat bisa puas dengan kinerja pemerintah di bidang kesejahteraan sosial.
“Nomor satu aspek kesejahteraan sosial. Artinya masyarakat puas atas kinerja teman-teman pilar sosial di lapangan,” kata Rubben saat menutup gelaran Temu Silaturahmi Sulawesi Selatan, Selasa 15/8/2023.
Rubben menuturkan sebagai penggerak dasar kesejahteraan sosial di akar rumput, angggota pilar-pilar sosial merupakan garda depan Kemensos di masyarakat.
Dia meminta persatuan dan kesatuan para pilar-pilar dengan menghujudkan kesejahteraan sosial di masyarakat.
“Coba pikirkan caranya berkomunikasi dan bahu membahu. Khususnya kalau terjadi sesuatu seperti bencana. Harapan saya kalau ada bencana jangan teman-teman Tagana dan KSB (Kampung Siaga Bencana_red) dilepas sendiri. Jadi saya minta tolong posisinya saling bantu,” ungkapannya
Pilar sosial terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), karang taruna, SDM Pendamping PKH, TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan), Pekerja Sosial Masyarakat, dan pendamping sosial.
Masih persoalan yang sama Bupati Luwu Utara Indah Putri Iriani mengatakan pilar-pilar sosial memegang peranan penting dalam penuntasan dua program prioritas Presiden Joko Widodo.
Program itu kata Indah tentang percepatan penghapusan (0%) kemiskinan ekstrem (P2KE) dan penurunan prevalensi stunting ke 14% untuk pada tahun 2O24.
“Sesungguhnya tugas ini salah satunya yang memegang peranan penting adalah pilar-pilar sosial itu sendiri. Karena desil 1 penerima program dari Kementrian Sosial, dan menjadi tanggung jawab kita untuk mengeluarkan mereka dari kondisi yang sangat terpuruk, minimal dari sangat miskin jadi di atasnya, lebih Sejahtera,” kata Indah
Selanjutnya Indah juga mengungkapkan arti penting dan dedikasi para pilar sosial bagi Pemkab Luwu Utara, terutama di masa pandemi dan penanganan bencana.
Kendati demikian Dia telah memberikan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan bagi para pilar sosial agar mereka nyaman dalam bekerja.
“Baik Kemensos maupun Pemerintah Luwu Utara tengah melakukan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pilar sosial, salah satunya adalah mengusulkan kepada Kementerian PAN dan RB agar membuka formasi P3K khusus pilar sosial,” paparnya
Untuk diketahui pada penutupan kegiatan Jambore, Kementerian Sosial RI memberikan bantuan kesiapsiagaan dan penangulangan bencana untuk Kabupaten Luwu Utara senilai Rp.228,1 juta yang diserahkan oleh Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Adrianus Alla.
Sedangkan Bupati Luwu Utara menyerahkan 15 unit laptop senilai Rp120 juta untuk operasional TKSK Luwu Utara. (Bay)
