Bambang Soesatyo : Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia Sangat Penting

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendorong peningkatan kualitas pengajar Indonesia. Hal itu disampaikan saat mengikuti pelatihan peningkatan ketrampilan Dasar Teknik Instruksional  IPEKERTI) para dosen  oleh Prof. Dr. Hamka,Senin (13/5/2024).

Kegiatan ini diikuti sebanyak 50 orang peserta PEKERTI diselenggarakan sebagai pemenuhan persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

banner 336x280

Strategi pelaksanaan PEKERTI mencakup metode ceramah/presentasi, diskusi, tanya-jawab, praktik, dan penugasan mandiri dengan komposisi waktu 40 persen ceramah/presentasi  dan 60 persen praktik dan tugas mandiri bagi peserta dengan bimbingan instruktur secara intensif.

“Pembelajaran PEKERTI menggunakan moda daring dan blended learning (bauran). Melalui PEKERTI, dapat berkonstribusi bagi peningkatan kualitas dosen-dosen di Indonesia,” kata politisi Golkar di Jakarta, Senin (13/5/2024).

PEKERTI memiliki beragam materi. Antara lain, Landasan Pendidikan oleh Dr. Imam Safi’i, Regulasi dan Kebijakan Pendidikan Tinggi oleh Prof. Abd. Rahman A. Ghani, Perkembangan dan Pembelajaran Orang Dewasa Prof. Prima Gustiyanti, Teori Belajar dan Pembelajaran oleh Nurrohmatul Amaliyah, Teori Motivasi dan Implementasinya dalam Pembelajaran oleh Eko Digdoyo, Pengembangan Kurikulum Program Studi oleh Imas Ratna Ermawati, dan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) oleh Silih Warni.

“Ada juga materi Desain Instruksional oleh Safrul, Taksonomi Tujuan Pembelajaran oleh Samsul Maarif, Komunikasi dalam Pembelajaran oleh Ai Fatimah Nur Fuad, Model-Model Pembelajaran Aktif-Inovatif Di Perguruan Tinggi oleh Sigid Edy Purwanto, Metode-Metode Mengajar oleh Somariah Fitriani, Media Pembelajaran oleh MB. Ali Sya’ban, Pengembangan Bahan Ajar oleh Irdalisa, Pembelajaran Daring (Online Learning) oleh Tri Wintolo Apoko, Penilaian/Evaluasi Pembelajaran oleh Siti Zulaiha, serta Praktik Keterampilan Dasar Mengajar oleh Ihsana El Khuluqo dan Lelly Qodariah,” katanya.

Menurutnya, para dosen seperti dirinya bisa mendapatkan banyak manfaat melalui keikutsertaan dalam PEKERTI. Antara lain, peserta dapat meningkatkan mutu aktivitas instruksional dalam proses pembelajaran, peserta dapat rencana pembelajaran semester (RPS) untuk mata kuliah yang diasuh sesuai capaian pembelajaran program studi dan peserta dapat mengembangkan bahan ajar.

“Tidak hanya itu, peserta juga dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis digital dan peserta dapat mengembangkan instrument penilaian pembelajaran secara lengkap, seperti kisi-kisi, soal UTS/UAS, kunci jawaban, dan pedoman/rubrik penilaian,” pungkasnya.

Hadir secara virtual antara lain, Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof.Toni Toharudin, Rektor UHAMKA Prof. Gunawan Suryoputro, dan Ketua LP3 UHAMKA Tri Wintolo Apoko. ** dom.

 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *