Jakarta, MSINews.com – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengunjungi Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Bahlil menyampaikan ucapan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo kepada keluarga almarhum.
Baca juga : Dewas KPK Minta Firli Mundur dari Jabatan, Bukan Memecat
“Saya ke sini ada menyampaikan turut mengucapkan berdukacita atas kepergian Pak Lukas,” ujar Bahlil, Dalam kunjungannya pada Rabu (27/12/2023),
Bahlil membagikan kenangan bersama Lukas Enembe, menyebutnya sebagai sahabat dekat Presiden Jokowi.
“Pak Lukas ini juga adalah sahabat dari Bapak Presiden Jokowi, temanlah, saya juga jadi saksi itu. Karena beberapa kali pertemuannya saya yang mendampingi Bapak Presiden,” kata Bahlil.
Dia juga mengungkapkan hubungan personalnya dengan almarhum, mencirikan Lukas sebagai “orang baik, suka canda, tegas dalam mengambil keputusan.
Bahlil mengakui rumah mereka di Papua berhadapan, memperkuat hubungan adik-kakak di antara mereka.
Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, meninggal dunia pada Selasa (26/12). Pria tersebut meninggal saat menjalani hukuman atas kasus korupsi, dengan vonis 10 tahun penjara, denda Rp 1 miliar, dan uang pengganti Rp 47,8 miliar.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak mengonfirmasi bahwa penyidikan kasus terhadap Lukas dihentikan setelah kematiannya.
Baca juga : Lukas Enembe Meninggal, KPK: Pertanggungjawaban Pidana Terdakwa Berakhir
“Sepengetahuan saya, dengan meninggalnya tersangka, maka hak menuntut, baik dalam perkara tindak pidana korupsi maupun TPPU, berakhir demi hukum,” kata Tanak kepada detikcom, Selasa (26/12).
Pemakaman Lukas Enembe menjadi momen duka bagi keluarga, teman, dan rekan-rekan yang mengenali sosoknya baik dalam dinamika politik maupun dalam kebaikan hati yang selalu ditunjukkannya kepada orang lain.