Palembang, msinews.com – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, merupakan momentum peringatan pada tiap 23 Juli mengacuh pada Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979.
Lalu seperti apa peringatan HAN 2024 oleh Alumni Aswaja Bangau 60 SMA Xaverius 1 Angkatan 1983?
Dalam peringatannya ke -40 pada 2024, Alumni Aswaja Bangau 60 SMA Xaverius 1 Angkatan 1983 tentunya berharap dapat meningkatkan kepedulian kita sebagai masyarakat sosial dalam menjamin hak anak, seperti hak hidup, tumbuh dan berkembang sesuai harkat dan martabat kemanusiaan. Lebih khusus diharapkan mendapat perlindungan, baik dari kekerasan maupun dari diskriminasi.

Dalam momentum peringatan HAN kali ini Aswaja Bangau 60 Alumni SMA Xaverius 1 angkatan 83 Palembang mengadakan kunjungan langsung ke Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas 1 Pakjo Palembang, Sabtu, 20 Juli 2024.
Acara dimulai pukul 11.30 hingga 14.00 WIB dibuka dengan menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan doa bersama. Suasana seketika pun menjadi hangat seusai berdoa dengan canda dan tawa anak-anak binaan LPAK Kelas 1 saat santap siang bersama.
Setelah santap siang bersama, sekitar pukul 12.00 WIB, acara kembali dilanjutkan dengan Kata Sambutan Kasi Pembina LPKA Kelas 1 Albert Haryadi. “Memang rata-rata anak-anak di dalam ini dilatarbelakangi jarak yang jauh dari orangtua keluarga. Memang anak-anak ini tidak seperti orang dewasa karena mereka sangat membutuhkan perhatian. Mungkin untuk sementara ini mereka sangat bahagia karena dapat kunjungan dari kawan-kawan Aswaja Bangau 60 Alumni SMA Xaverius 1 angkatan 83 Palembang.”
Albert Haryadi menuturkan, “Mengenai pembinaan anak-anak ini untuk sementara kita bekerjasama dengan Diknas Provinsi, SDN 25, SMPN 22, dan bekerjasama dengan SMAN 11. Jadi anak-anak di dalam ini masih mendapatkan pendidikan. Mereka mendapatkan ijazah sesuai dengan sekolah lanjut. Sedangkan untuk kerohanian kita bekerjasama dengan Kemenag dan forum-forum keagamaan lainnya.“
Di LPKA Kelas 1, tambahnya, anak-anak juga dibekali dengan kegiatan pelatihan keterampilan seperti buat kopi dengan harapan nanti ketika mereka bebas nanti memiliki skill yang dapat menghasilkan uang atau membuat usaha.
Dalam kegiatan kunjungan memperingati HAN 2024 Aswaja Bangau 60, Dr. A. Erwan Suryanegara menyampaikan Orasi Budaya bertajuk Potensi Kebudayaan di Sumatra Selatan. Erwan Suryanegara membahas tentang “Duo Cagak Peradaban”, yaitu Peradaban Megalitik dan Peradaban Sriwijaya.
Erwan Suryanegara mengajak anak-anak agar termotivasi tetap merawat persatuan dan kebersamaan dalam perbedaan “Meski kita berbeda tapi kita tetap satu tujuan untuk Indonesia.”
Budayawan akrab disapa Kyai Erwan menegaskan, “Kalau kita memperhatikan tema kegiatan HAN, memang ini harus menjadi catatan penting buat kita, Bangsa Indonesia dan Negara Indonesia bahwa anak-anak inilah kelak akan menjadi generasi penerus, generasi bangsa yang akan bertanggung jawab dalam mengemban menjadikan bangsa ini bangsa yang kuat.”

Selain motivasi dan semangat untuk anak-anak binaan LPKA, kunjungan juga diisi dengan permainan-permainan seru oleh Bunda Hj. Maphilinda (isteri mantan Gubernur Sumsel Syahrial Oesman; red) yang mencairkan suasana keseriusan. Gelak canda tawa seketika sorak-sorak terdengar dalam kegembiraan mengobati kegundahan kesedihan serta kerinduan anak-anak jauh dari keluarga dan orang tua.
“Kegiatan dari kunjungan ini adalah bagian dari program kelompok kami mengunjungi lapas anak. Kalau dilihat mereka kurang perhatian, kurang kasih sayang, silakanlah sekarang mereka bisa dikatakan sedang terpeleset tapi mereka juga tetap punya masa depan, saya sangat berharap mereka akan menjadi lebih baik untuk masa depan mereka,” kata Bunda Hj. Maphilinda kepada sminews.com. (FS24/Biro SumselBabel).