Polresta Manokwari Kerahkan 278 Personel, Perayaan Pekabaran Injil

banner 468x60

Manokwari, MSINews.com – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Manokwari intensifkan upaya pengamanan dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-169 Pekabaran Injil di Tanah Papua yang akan diselenggarakan pada 5 Februari 2024. Sebanyak 278 personel dikerahkan untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan bersejarah ini.

Kepala Bagian Operasi Polresta Manokwari, Komisaris Polisi Wisnu Prasetyo, menjelaskan bahwa kekuatan pengamanan tersebut melibatkan 60 personel Bantuan Khusus Operasi (BKO) dari Satuan Brimob Polda Papua Barat, serta 30 personel dari Direktorat Samapta Polda.

banner 336x280

Selain itu, personel dari Kodim 1801 Manokwari dan beberapa instansi pemerintah daerah setempat juga turut ambil bagian dalam menjaga keamanan perayaan HUT Pekabaran Injil.

Pengamanan diperketat dengan menempatkan ratusan personel di lokasi-lokasi strategis seperti Pelabuhan Manokwari, Pelabuhan Marampa, Dermaga Kwawi, Dermaga Pasar Ikan, dan jembatan penyeberangan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran pemberangkatan masyarakat yang akan mengikuti ibadah.

Baca Juga : Demo Apdesi di Gedung DPR Berujung Kericuhan, Polisi Gunakan Water Cannon”

Komisaris Wisnu menegaskan bahwa langkah antisipasi juga melibatkan pengawasan terhadap penggunaan kapal dan perahu, dengan harapan untuk mencegah melebihnya kapasitas angkutan laut.

“Kami juga mengantisipasi penggunaan kapal dan perahu supaya tidak melebihi kapasitas,” ungkap Wisnu.

Perayaan HUT Pekabaran Injil bukan hanya diikuti oleh umat Kristen Manokwari, melainkan juga umat Kristen dari enam provinsi di Tanah Papua. Pihak panitia melaporkan bahwa sekitar 200 umat telah tiba di Manokwari sejak 2 Februari 2024, dan perkiraan kedatangan umat terus berlanjut hingga 5 Februari 2024.

“Saat hari H, ada rombongan dari Biak (Papua) lebih kurang 3 ribu orang. Mereka sewa kapal,” tambah Wisnu.

Dalam upaya menjaga kesakralan perayaan, Kepolisian dan panitia HUT Pekabaran Injil telah mengimbau seluruh komponen masyarakat untuk tidak mengenakan atribut partai politik atau terlibat dalam kontestasi pemilu selama mengikuti perayaan HUT ke-169 Pekabaran Injil.

Dirinya menekankan pentingnya menjaga agar perayaan tidak terkontaminasi oleh kegiatan politik praktis yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan umat Kristen.

Baca Juga : MAKI Cabut Gugatan terkait Suap dan Gratifikasi Eddy Hiariej

“Termasuk pelaksanaan pawai budaya hari ini, tidak ada yang pakai atribut partai politik dan mengkonsumsi miras,” jelas Wisnu.  (**)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *