Jakarta – Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial Sunarto mengatakan bahwa evaluasi cetak biru sangat penting, ibarat berlayar itu kompasnya. Ia menyebut itu diartikan sebagai pedoman bagi arah perubahan strategis lembaga.
“Evaluasi ini penting, karena kita perlu memeriksa apakah sudah benar arah kapal kita melaju. Jangan sampai setelah berlabuh nanti kita baru tahu bahwa pulau yang kita datangi salah. Bukan pulau yang kita tuju,” kata Sunarto dalam acara Evaluasi Cetak Biru Pembaharuan Peradilan 2010-2035, di Novotel Gajah Mada, Jakarta, kemarin dilansir humas MA, Jum’at 22/9/2023.
Baca Juga : Kemendagri Dukung Penguatan BAZNAS di Daerah, Apa Saja:
Lebih lanjut Sunarto mengatakan di sektor swasta, dalam dunia bisnis, setiap perusahaan selalu berlomba-lomba untuk terus berubah merespon perubahan jaman. Dia menilai bahwa umuntya mereka ingin lebih efektif, efisien untuk memastikan client atau costumer bisa puas, menyukai produk dan jasa yang mereka berikan.
“Mereka mati-matian ingin memastikan bahwa mereka relevan dan diterima dengan baik oleh pasar. karena kalau tidak, bisa berarti mereka musnah, hilang. Itulah yang menyebabkan sebuah perusahaan kadang tidak sekedar berupaya memampukan diri mereka untuk berubah. tetapi mereka memacu diri untuk memimpin perubahan,” ungkapnya.
Baca Juga : Bawaslu Dukung Aturan Pj. Kepala Daerah Tak Boleh Maju Pilkada
Di tempat yang sama, Hakim Agung Syamsul mengungkapkan bahwa evaluasi cetak biru MA penting, karena ada visi dan misi yang harus kita jalankan. Ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan perumusan agenda kedepan dengan merespon kebutuhan pengadilan kebutuhan publik.
“Adanya evaluasi cetak biru yang sudah dilakukan di Jakarta dan Denpasar harus segera kita tindaklanjuti,’ singkatnya
Sunarto mengharapkan evaluasi cetak biru pembaharuan peradilan, birokrasi MA menjadi birokrasi yang disegani karena kapasitas dan profesionalitasnya di antara birokrasi Kementerian/Lembaga lainnya.
“Dengan menguatnya birokrasi MA, diharapkan dukungan masyarakat terhadap lembaga peradilan makin meningkat, Pungkasnya