Jakarta, MSINews.com – Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni menegaskan bahwa hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan PDIP memiliki alat peraga kampanye (APK) paling banyak. PSI berada di urutan ke-11.
Hal tersebut , dikatakan Antoni menanggapi terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, terkait partai punya baliho lebih banyak dari pengurus.
Baca juga : Tarif Cukai Tembakau Naik 10% Mulai 1 Januari 2024, Harga Rokok Terdampak
Disampaikan Antoni, saat berkunjung di Pati, Jawa Tengah, bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. Ia meminta Hasto untuk merujuk pada survei tersebut.
“Survei indikator menyatakan APK paling banyak milik PDIP. PSI di urutan ke-11. Jadi, ada baiknya survei itu dibaca,” ujar Antoni, dikutip CNN, Senin 18/12/2023.
Lebih lanjut, Antoni menyatakan bahwa PSI bukan lagi partai kecil. Menurutnya, sejak Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum, jumlah kader PSI terus bertambah.
“Pengurus kami sudah sampai ke kecamatan-kecamatan dan desa-desa, sehingga jumlah pengurus kami juga lebih banyak,” tandasnya.
Dalam konteks temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai dugaan transaksi triliunan rupiah yang melibatkan partai politik.
Antoni mendukung pembukaan data tersebut. PSI diakui sebagai partai terbuka dan transparan yang siap untuk adu data dengan PPATK.
“PSI partai terbuka, partai transparan, siap justru untuk adu data. Semua laporan keuangan kampanye pasti akan dipublikasikan oleh PSI. Apalagi jika yang meminta adalah PPATK. Ya, kita akan sampaikan,” tegasnya.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto tanpa menyebut PSI secara spesifik, menyampaikan pernyataan terkait partai kecil yang mendadak memiliki baliho lebih banyak.
Baca juga : Firli Bawa Dokumen ke Sidang Praperadilan, ICW Anggap Tidak Relevan
Pernyataan ini merespons temuan PPATK tentang dugaan kenaikan transaksi mencurigakan kampanye peserta Pemilu 2024.
“Sekarang ada partai yang tanpa diketahui dari mana tiba-tiba bisa memasang baliho di seluruh nusantara, lebih banyak daripada jumlah pengurusnya,” ucap Hasto pada Jumat, 15 Desember 2023, di Kantor DPP PDIP, Jakarta.