Republik Belarus Ingin Jalin Hubungan Baik dengan Indonesia

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Raman Ramanouski. Dalam pertemuan ini, Fadli menyampaikan bahwa Parlemen Belarusia ingin menjalin hubungan yang baik dengan DPR RI.
banner 468x60

Jakarta,msinews.com-Pemerintahan Republik Belarus atau Belarusia akan menjalin hubungan yang baik dengan Parlemen RI. Hal itu terungkap dalam pertemuan ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon saat menerima Duta Besar Belarusia, H.E. Mr. Raman Ramanouski.

“Belarusia ingin mempunyai hubungan yang baik antara Parlemen Indonesia dengan Parlemen Belarus. Kita memang mempunyai grup kerjasama bilateral dengan Belarusia, kita juga sering bertemu dengan Belarusia di berbagai forum internasional, terutama di konferensi parlemen dunia, sidang umum parlemen dunia,” kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Gedung Parlemen,Senayan Jakarta.

banner 336x280

Raman Ramanouski,kata Fadli, menyampaikan apresiasi kepada BKSAP DPR RI karena telah membantu menjernihkan informasi yang menyudutkan Belarusia di forum internasional.

“Berbagai macam isu juga kami ikut membantu meluruskan, terkait isu yang memojokan Belarusia, mereka menyampaikan apresiasi kepada DPR, terkait yang dituduhkan terutama soal perbatasan antara Belarusia dengan Polandia,” jelas politisi Gerindra itu.

Dikatakan, hubungan Indonesia dengan Belarusia terjalin cukup baik, di berbagai forum internasional kedua belah pihak saling bekerja sama.

“Kita juga punya hubungan dengan Belarusia di AIPA, ASEAN Interparlementary Asembly, di sidang umum parlemen negara-negara ASEAN, Belarusia ini parlemenya sudah menjadi observer cukup lama, jadi sering kali kita bertemu menjadi partner observer di dalam AIPA karena memang mereka menginginkan hubungan yang baik dengan Indonesia maupun negara-negara ASEAN,” papar Fadli.

Menurutnya, Belarusia mempunyai produk yang memang dibutuhkan oleh Indonesia, yaitu produk Potasium, dan mereka mengekspor potasium ke Indonesia, di samping produk-produk yang berkaitan dengan hasil peternakan, keju, susu, dan lain-lain. “saya kira di bidang pertanian, potasium untuk bahan pupuk yakni kalium, potensi ini cukup besar ada di Belarusia,” ujarnya.

Sementara di sektor lain, banyak wisatawan Belarusia yang ke Indonesia terutama ke Bali, mereka merupakan wisatawan yang tinggalnya cukup lama, jumlahnya juga cukup banyak.

“Intinya mereka ingin hubungan kedua parlemen cukup baik dan kuat, dan mereka ingin ada kerja sama di berbagai bidang terutama di bidang perdagangan,” tutupnya.

Sekilas Tentang Belarusia

Belarus, dengan nama resmi Republik Belarus, sebuah negara di Eropa Timur dengan ibu kota Minsk. Negara ini secara administratif terbagi menjadi 6 provinsi dan sebuah kota khusus. Berbatasan dengan Rusia di timur dan timur laut, Ukraina di selatan, Polandia di barat, dan Lituania dan Latvia di barat laut.
Hubungan diplomatik antara Republik Belarus dan Republik Indonesia telah terjalin sejak Juni 18, 1993. Pada Agustus 22, 2011 — Kedutaan Besar Belarus untuk Republik Indonesia mulai beroperasi. Duta Besar Republik Belarus di Jakarta sejak September 2017 adalah Valery Kolesnik.
Kedutaan Besar Belarus untuk Republik Indonesia mulai beroperasi. Duta Besar Republik Belarus di Jakarta sejak September 2017 adalah Bapak Valery Kolesnik.
Adapun, Surat kepercayaan diserahkan kepada Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo pada Januari 17, 2018. Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Federasi Rusia (merangkap Republik Belarus) – Bpk. Jose Antonio Morato Tavares. Agustus 3, 2015 – Bpk. Darmawan Utomo, Direktur Utama PT. Utomodeck secara resmi menjadi konsul kehormatan Republik Belarus di Surabaya (Jawa Timur). ** Dom.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *