Jakarta,msinews.com-Ratusan massa melakukan aksi demo di depan Kantor Bwaslu RI Jl. Thamrin Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
Demonstran berasal dari Masyarakat Peduli Demokrasi ini menggelar orasi atas prihatin dugaan politik uang dan berbagi sembako pasca Pilkada Serentak 27 Novembwr 2024 lalu.
Dalam aksinya, massa menuntut bawaslu menuntut Bawaslu segera melakukan diskualifikasi kepada paslon yang melakukan kecurangan termasuk
politik uang.
Unjuk rasa ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi, yang digelar di gedung bawasluri Jakarta sempat ricuh.
Para pendemo melakukan goyang pagar karena karena tak diizinkan masuk untuk menemui pimpinan Bawaslu.RI guna memberikan bukti-bukti atas adanya dugaan pelanggaran Pilkada Sumsel 2024, yang dinilai penuh dengan politik uang.
Adapun, unjunjuk rasa yang kecewa tetap melakukan aksinya walaupun diguyur hujan dengan membakar ban bekas.
Mereka menuntut Bawaslu segera memberikan sanksi diskualifikasi terhadap pasal cagup dan Cawagub Sumsel nomor 1 yaitu Herman Deru dan Ci Ujang yang juga melakukan politik uang dan politisasi sembako di Pilgub Sumse.
Akhirnya para demonstran membubarkan diri.
Sementara beberapa perwakilan dari mereka diterima oleh staf Bawaslu RI Jakarta.
“Dalam undang-undang menyatakan, ketika ada paslon yang melakukan politik uang, maka konsekuensinya adalah diskualifikasi . Namun sampai dengan saat ini semua tidak diproses,” kata seorang perwakilan dari pihak demonstrasi. ** DM.
