Merak, MSINews.com – Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak terjadi sejak semalam, menyebabkan kepadatan lalu lintas yang tak terhindarkan. Situasi ini mempengaruhi jalan tol di sekitar pelabuhan, dengan kepadatan kendaraan yang telah terjadi sejak Jumat (5/4) malam hingga pagi ini.
Dermaga pelabuhan dipadati oleh mobil pribadi yang hendak menyeberang ke Sumatera. Dampak dari membludaknya pemudik mobil pribadi tersebut terasa di kantong parkir dermaga yang telah penuh sesak.
Baca Juga : Banjir Lahar Dingin Marapi Menerjang, 256 Warga Terdampak
Untuk mengatasi situasi ini, polisi telah memberlakukan sistem buka-tutup di jalur Cikuasa Atas. Langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan yang semakin parah menjalar ke jalan utama Merak yang dilewati oleh masyarakat.
AKBP Eko Tjahyo Untoro, Kapolres Cilegon, menjelaskan antrean kendaraan mencapai titik terjauh hingga KM 90. Polisi menerapkan sistem penyekatan di Cikuasa Atas setelah kendaraan keluar dari tol Merak, dengan kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan akan diberi prioritas bergantian ketika situasi mulai lengang.
Kapolda Banten Irjen Abdul Karim menyatakan bahwa sejak semalam, pemudik sudah mulai berdatangan untuk memenuhi Pelabuhan Merak dan Ciwandan. Dia mencatat peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang datang ke dua pelabuhan tersebut.
Baca juga : Sri Mulyani Ungkap soal Anggaran Perlinsos 2024: Diketok DPR sebelum Pilpres dan Pemilu
“Hari ini merupakan hari pertama dari prediksi bahwa pemudik akan melakukan kegiatan mudik, jadi peningkatan arus mudik terjadi mulai hari ini sampai dengan 3 hari ke depan,” ujar Abdul Karim di Pelabuhan Ciwandan.
Peningkatan jumlah pemudik mencapai 70 persen hingga Jumat (6/4) pukul 24.00 WIB, dibandingkan dengan hari sebelumnya. Lonjakan tersebut mengakibatkan sekitar 6 ribu kendaraan menuju kedua pelabuhan tersebut.
Baca juga : Gunung Semeru Erupsi: Tinggi Abu Vulkanik 500 Meter di Atas Puncak
Dengan meningkatnya arus mudik yang terjadi, diharapkan langkah-langkah pengaturan dan penanganan yang telah diambil dapat membantu mengurangi kepadatan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan para pemudik selama perjalanan mereka. (Eco)