Jakarta, MSINews.com – Para Pakar Transportasi Trans Jakarta Menggunakan Simulasi Diskrit dengan Software ProModel untuk Mengurangi Waktu Tunggu. Permasalahan waktu tunggu dalam penggunaan layanan TransJakarta menjadi sorotan utama para pakar transportasi di ibu kota.
Upaya mengatasi masalah ini, tim pakar transportasi Trans Jakarta telah merumuskan solusi inovatif berupa simulasi penjadwalan transportasi dengan menggunakan metode simulasi diskrit dan bantuan software ProModel.
Persoalan ini membawa Mahasiswa Teknik Logistik Universitas Pertamina (UPER), Faris Dwi Subagsar, merumuskan solusi berupa simulasi penjadwalan transportasi TransJakarta.
“Penelitian ini bermula saat saya merasa perjalanan saya selama menggunakan transportasi massal seperti transjakarta cukup memakan waktu yang lama sehingga terjadi penumpukan penumpang. Pada akhirnya hal ini menjadi motivasi saya untuk meneliti mengenai efisiensi rute TransJakarta untuk mempersingkat waktu tunggu,” ujar Faris pada awak media 8/10/2023.
Baca Juga : Pemimpin Muda Akan Muncul di Maluku Barat Daya, Ini Ulasannya.
Simulasi diskrit merupakan metode yang digunakan untuk memodelkan dan menganalisis sistem berdasarkan kejadian diskrit. Menurutnya simulasi melibatkan sejumlah komponen yaitu rute TransJakarta dan pengguna layanan bus.
Riset Faris yang mempertimbangkan faktor jarak, waktu tempuh dan permintaan penumpang berhasil meningkatkan efisiensi TransJakarta.
“Pada mulanya penumpang TransJakarta harus menunggu sekitar 23 menit, kondisi ini terbilang cukup lama. Hasil simulasi diskrit menghasilkan skenario terbaik yang mengurangi waktu tunggu menjadi hanya 10,4 menit. Dengan kedatangan bus tiap 3 menit sekali, maka diperlukan 42 unit bus gandeng dan 31 unit bus gandeng kosong,” jelas Faris.
Masih hal yang sama pakar logistik Dr. Eng. Iwan Sukarno, menguatkan adanya konsep pemidahan jarak waktu. Ia mengatakan dalam ilmu logistik, kami mempelajari mengenai konsep perpindahan yang meliputi jarak, waktu tempuh, permintaan dan perilaku dalam berpindah.
“TransJakarta menjadi transportasi umum yang cukup efektif dalam membawa penumpang dengan pertimbangan banyak menjangkau titik pemberhentian dan biaya yang relatif murah,” ujar Iwan.
Baca Juga : Kasus Wafat Acuan Kontroversi, MSPI Menduga Tersangka Diloloskan
Lulusan Toyohashi University of Technology, Jepang mengukap metode penjadwalan transportasi merupakan bagian penting dari operasional TransJakarta. Ia menerangkan untuk menghindari penumpukan penumpang dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
“Bantuan teknologi canggih seperti software ProModel, tim pakar transportasi dapat merancang jadwal yang lebih baik dan akurat,” ujarnya.
Direktur Operasi dan Keselamatan TransJakarta, Daud Joseph, menyebut rata-rata penumpang Trans Jakarta per Agustus 2023 mencapai 1 juta per hari.
Dia mengasumsikan satu mobil pribadi diisi dua penumpang, maka TransJakarta mampu memangkas 550.000 mobil yang beroperasi saban hari.
“Pasca Covid-19, penumpang TransJakarta mengalami lonjakan yang signifikan. Namun keterbatasan armada bus berdampak penumpang mesti menunggu bus dalam waktu yang tak tentu.,” kata Daud.
Sebelumnya penggunaan software ProModel, tim pakar transportasi dapat melakukan berbagai eksperimen dan perubahan pada jadwal transportasi yang ada. Mereka dapat memperhitungkan berbagai skenario, termasuk penambahan armada bus, penyesuaian rute, dan penjadwalan waktu yang lebih baik. (Bay)
