Jakarta,msinews.com-Hj. Novita Hardini Mochamad, S.E., M.E., anggota DPR RI terpilih dari Fraksi PDI-Perjuangan, Dapil Jawa Timur VII optimis dirinya akan memperjuangkan aspirasi masyarakat sebagaimana peran dan tugasnya sebagai seorang Legislatif di DPR Pusat. Berangkat dari Seni Peran, Novita berkomitmen memperjuangkan apa yang dititipkan konstituennya.
“Sebagai perempuan, saya merasakan campur aduk menjelang hari ini. Ada ketakutan dan kegelisahan, namun saya teringat akan pesan Bung Karno bahwa menjadi pemimpin berarti siap menderita,” katanya kepada wartawan di Parlemen, Selasa (1/10/2024).
Novita menyadari bahwa perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi ia menganggapnya sebagai bentuk perjuangan untuk masyarakat. “Ketika kita ingin berjuang maka kita harus siap menderita, ketika kita dipilih masyarakat ingat ya kata kuncinya adalah diminta oleh masyarakat untuk menjadi pimpinan, ini saya jalani sebagai bentuk dari perjuangan itu memang tidak mudah,” tambahnya.
Menurutnya, kehadiran para artis di politik bukanlah hal yang negatif. Novita berharap dapat menjadi inspirasi bagi perempuan lain untuk berani berkiprah di dunia politik.
“Rekan-rekan artis juga memiliki kapabilitas untuk duduk di sini. Namun, modal sosial saja tidak cukup, mereka harus memiliki modal politik,” jelasnya.
Sebagai anggota DPR yang baru terpilih, ia merasa memiliki tanggung jawab besar untuk memperbaiki citra lembaga. “Tagline ‘DPR Baru, Harapan Baru’ menjadi pendorong semangat bagi kami. Meski kami berbeda warna, kolaborasi dengan para senior dan mitra pemerintah sangat penting,” urai Novita.
Hj. Novita Hardini Mochamad, S.E., M.E. Lahir 22 November 1990, adalah seorang politikus dan aktris Indonesia. Novita merupakan anak bungsu dari 11 bersaudara dari seorang anak anggota Tentara Nasional Indonesia, serta istri Bupati Trenggalek periode 2019 hingga saat ini, Mochamad Nur Arifin.
Ia menerima beasiswa kuliah melalui program ASEAN Digital Economy Shortcourse Scholarship dan menempuh pendidikan di salah satu universitas negeri di Hangzhou, Tiongkok. Sebagai istri bupati, ia menjabat sebagai Ketua Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek.** Tim/DM.