Menhan Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat RRT

oleh
banner 468x60

Jakarta,msinews.com – Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan kehormatan (courtesy call) Kepala Staf Gabungan Komisi Militer Pusat Republik Rakyat Tiongkok (Chief of Staff of Joint Staff Department of Central Military Commission of The PRC) Jenderal Liu Zhenli, beserta delegasi Chinese People’s Liberation Army (CPLA) di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (10/1).

Kunjungan kehormatan Jenderal Liu Zhenli di Kementerian Pertahanan diawali dengan upacara jajar kehormatan dan pemeriksaan pasukan. Selanjutnya Menhan Sjafrie sempat menjelaskan beberapa lukisan dan foto pahlawan Indonesia seperti Laksamana Yos Sudarso dan Jenderal Ahmad Yani yang terpampang di lorong kantor Menhan RI. Kemudian bersama Jenderal Liu dan delegasi menuju ruang kerja Menhan untuk melaksanakan courtesy call.

banner 336x280

Pada kegiatan courtesy call kali ini dibahas mengenai penguatan dan peningkatan kerja sama pertahanan bilateral antara Republik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok. Dalam penyambutannya, kedua tokoh tersebut sepakat bahwa Indonesia dan RRT bukan hanya sebagai mitra namun juga saudara karena sama-sama berada di Asia serta memiliki kultur budaya yang sama.

Dalam penerimaan itu, Menhan Sjafrie dan Jenderal Liu juga menekankan pentingnya komunikasi yang intensif antara kedua negara sebagaimana yang telah dijalin oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Xi Jin Ping.
Dua pemimpin ini selalu mengedepankan pentingnya keeratan dan hubungan persahabatan antara dua negara. Bahkan, pada tahun 2025 ini kedua negara akan memperingati 75 tahun hubungan diplomatiknya.

Pada kegiatan konferensi pers yang dilaksanakan setelah berakhirnya kegiatan, Karo Infohan Brigjen TNI Frega Wenas yang juga merangkap sebagai Jubir Kemhan menyampaikan, “Menhan menekankan bahwa Indonesia dan Tiongkok harus memelihara persahabatan dan persaudaraan yang telah terjalin hingga saat ini yang direspons positif oleh Jenderal Liu. Oleh karenanya, komunikasi dan kerjasama antara Indonesia dan RRT diharapkan akan semakin lebih baik ke depannya.”

“Salah satu yang juga menjadi pembahasan dalam pertemuan courtesy call itu adalah rencana untuk meningkatkan kegiatan latihan militer bersama serta pelaksanaan pertemuan “2+2” RI-RRT yang menghadirkan Menteri Pertahanan dan Menteri Luar Negeri dari kedua negara. Indonesia dalam hal ini mendukung pelaksanaan pertemuan “2+2” tersebut yang akan diselenggarakan pada tahun ini di Beijing, RRT,” ujar Jubir Kemhan Brigjen Frega Wenas itu.

“Menhan juga menyampaikan bahwa Indonesia mengadopsi politik luar negeri bebas aktif sehingga akan terus berupaya meningkatkan hubungan dan kerjasama pertahanan non pakta pertahanan dengan negara manapun termasuk dengan RRT sebagai salah satu negara besar. Pada prinsipnya kerjasama ini akan didasari pada rasa saling menghormati dan menguntungkan kedua negara serta selaras dengan kepentingan nasional bersama,” papar Brigjen Frega Wenas.

“Indonesia akan bekerjasama dengan negara-negara mitra dalam mewujudkan perdamaian dunia. Tentunya kerjasama pertahanan bilateral dengan RRT akan berkontribusi dalam mewujudkan hal tersebut,” imbuhnya.

“Menteri Sjafrie menyampaikan terimakasih atas kontribusi RRT dalam mendukung pembangunan Indonesia termasuk modernisasi militernya. Ke depan, ia berharap akan ada peluang kerjasama peralatan militer antara Indonesia dan RRT sehingga dapat bermanfaat bagi kedua negara.

Jenderal Liu selama courtesy call juga menyampaikan terimakasih kepada Indonesia yang selalu mendorong hubungan kedua negara semakin erat. Ia berharap hubungan yang erat bisa terjalin lebih jauh di level atas, menengah dan bawah serta dalam waktu jangka panjang, di samping tentunya peningkatan komunikasi yang lebih banyak antara kedua negara.

Kedua pemimpin juga sepakat arti penting dari pertukaran personel TNI dan PLA yang nanti akan ditindaklanjuti dengan pembahasan mengenai pertukaran pelatihan,” tambah Frega.

Pada kesempatan courtesy call, Menteri Pertahanan juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan kehormatan Jenderal Liu Zhenli beserta delegasi ke kantor Kementerian Pertahanan. Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok, terutama di bidang pertahanan.

“Menhan Sjafrie juga yakin dan optimis pertemuan ini akan menghasilkan langkah konkret yang bermanfaat bagi kedua negara, terutama dalam kerja sama peralatan militer untuk modernisasi TNI dalam bentuk transfer teknologi,” ucap Brigjen Frega Wenas.

Dengan pertemuan kedua negara ini diharapkan hubungan bilateral dan kerja sama pertahanan serta militer dapat semakin kuat di masa mendatang. Selain itu mampu memperkuat kemampuan dua negara dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.

Turut hadir mendampingi Menhan dalam pertemuan tersebut yaitu Panglima TNI, Wamenhan, Sekjen Kemhan, dan Irjen Kemhan. (Biro Infohan Setjen Kemhan).**

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *