Palembang, msinews.com – DPP Partai Golkar memberikan rekomendasi kepada bakal pasangan calon Gubernur (Cagub) dan calon wakil Gubernur (Cawagub) Sumatra Selatan Mawardi Yahya dan R.A. Anita Noeringhati (Matahati) dalam Pilgub Sumsel 2024 pada November mendatang.
Tim Pejuang Matahati Aswan Mufti menyampaikan kepastian itu, setelah Matahati menerima Surat Keputusan (SK) rekomendasi dari DPP Partai Golkar, langsung diserahkan oleh Ketum Airlangga Hartato di Jakarta, Kamis (01/08/2024).
Penyerahan surat keputusan langsung diberikan oleh Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.
“Mengesahkan dan menetapkan Sdr. H. Mawardi Yahya sebagai Calon Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dan Sdri. Hj. R. A. Anita Noeringrat sebagai Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Selatan dari Partai GOLKAR pada PILKADA Serentak tahun 2024,”kata Airlangga sebagaimana tertuang dalam surat rekomendasi.

Dalam surat keputusan nomor Nomor Skep-63/DPP/GOLKAR/VI/2024 yang ditandatangin oleh Ketua Umum Erlangga Hartarto dan Sekjen Lodewijk F. Paulus tersebut, juga diperintahkan Kepada DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Selatan untuk menindaklanjuti keputusan ini sesuai dengan ketentuan organisasi dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Surat Keputusan itu berbunyi, “Menugaskan DPD Partai GOLKAR Provinsi Sumatera Selatan untuk mendaftarkan pasangan calon yang sudah ditetapkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah setempat sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Cawagub R.A. Anita mengatakan, bersyukur atas rekomendasi ini. Bagi Matahati, rekomendasi ini tidak hanya menjadi syarat, tapi juga penyemangat untuk berjuang meraih kemenangan dengan segala kekuatan elemen yang ada. Apalagi partai Golkar adalah pemenang Pemilu di Sumsel disusul Gerindra.
“Mohon doanya, dengan segala ikhtiar yang ada InsyaAllah bisa mewujudkan kembali kejayaan Sumsel, Bangkit Bersama,” tukasnya.
Sebelumnya, partai Gerindra telah lebih dulu memberikan rekomendasi pada Matahati. Dengan dukungan Gerindra (11 kursi) dan Golkar (12 kursi), Matahati sudah cukup syarat untuk mendaftar di KPU.
Menurut Aswan dengan dukungan dari partai Golkar tersebut, maka dipastikan pasangan Matahati akan berlaga di Pilkada 27 November mendatang.
Mengingat dengan dukungan partai Golkar yang memiliki 12 kursi nantinya, dengan dukungan partai Gerindra (11 kursi) menjadikan syarat minimal dukungan terpenuhi.
Sementara itu untuk dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) dan partai lainnya, Aswan menyatakan Matahati terus membuka pintu Koalisi.
“Pastinya untuk partai Gerindra tinggal seremonial saja, karena SK-nya sudah keluar. Sedangkan PAN masih diperjuangkan termasuk partai lainnya, ” terang caleg terpilih DPRD Sumsel ini.
Sekedar informasi, selain Matahati terdapat juga bakal pasangan Herman Deru- Cik Ujang (HDCU). HDCU sendiri sudah mendapat dukungan dari Nasdem, Demokrat, PKS, dan Perindo (total 26 kursi).* (SN/Biro SumselBabel).