Bandar Lampung MSINews.com – Markas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung yang terletak di Jalan Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung menjadi sasaran tembakan dari orang tak dikenal (OTK). Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (6/4/2024) pagi kemarin.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, mengungkapkan bahwa pelaku penembakan diduga menggunakan mobil yang melintas sekitar pukul 04.00 WIB dini hari atau pada jam sahur.
Baca juga : Pelabuhan Merak Terus Dipadati Pemudik Menjelang Lebaran: Antrean Capai 11 Km
“Penembakan terjadi sekitar pukul 04.00 WIB pagi,” ujar Umi saat dikonfirmasi pada Minggu (7/5/2024).
Namun, Umi belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut yang alhamdulillah tidak menimbulkan korban jiwa. Saat ini, jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung masih aktif melakukan penyelidikan.
Umi menegaskan bahwa suara letusan senjata api harus dipastikan, mengingat terjadinya bersamaan dengan lalu lintas kendaraan yang cepat di depan Markas Polda Lampung.
“Saat terjadi letusan, kendaraan dengan kecepatan tinggi juga melintas di depan markas Polda Lampung, yang menambah kompleksitas dalam penyelidikan peristiwa ini,” katanya.
Dalam situasi seperti ini, Umi mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik. Pihak kepolisian sedang berusaha keras untuk mengidentifikasi pelaku penembakan.
Baca juga : Polda Metro Jaya Segera Limpahkan Berkas Tersangka Budi ke Kejati DKI Jakarta Pasca Lebaran
“Kami meminta masyarakat untuk menunggu informasi resmi dari pihak kepolisian terkait perkembangan penyelidikan terkait suara letusan di depan Markas Polda Lampung,” tambah Umi.
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah mempersiapkan diri untuk menghadapi berbagai gangguan yang mungkin terjadi selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama jajaran melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal, mulai dari perampokan hingga ancaman teror bom.
Menurut Karyoto, selain rumah kosong yang rawan, sejumlah tempat lain seperti bandara, terminal, pelabuhan, dan stasiun juga menjadi target operasi pengamanan selama periode mudik lebaran. Lokasi wisata juga diprediksi akan dipadati oleh masyarakat yang ingin menikmati liburan Idul Fitri.
“Menghadapi kerawanan ini, diperlukan komitmen, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, pelaku usaha, dan masyarakat secara keseluruhan,” ucap Kapolda Metro Jaya. (Ari)