Jakarta,msinews.com– Demi kenyamanan ibadah bulan suci ramadha, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya lakukan inspeksi kelistrikan 99 masjid di Jakarta dan sekitarnya. Adapun kegiatan inspeksi kelistrikan dilakukan serentak pada Jumat (8/3/2024). Adapun, PLN ingin memastikan pasokan listrik dalam kondisi normal agar terwujud ramadan terang demi ibadah lebih nyaman.
Hal tersebut disampaikan oleh General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran . Dirinya turut melakukan pemeriksaan langsung ke Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Dalam giat tersebut, Lasiran didampingi Ahmad Huraera Nurhani, selaku Sekretaris Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa.
Dalam kesempatan itu, PLN melakukan inspeksi jaringan listrik sampai dengan kWh meter sesuai dengan wewenangnya. Sedangkan untuk instalasi di dalam masjid diinspeksi oleh Haleyora Power, anak usaha PLN yang bisa melakukan pemeriksaan sampai ke instalasi milik pelanggan.
“Khusyuknya ibadah salah satunya ditunjang dengan kenyamanan tempat ibadah dengan listrik yang andal. PLN siap mendukung kenyamanan ibadah selama Ramadhan dengan tetap bersiaga 24 jam,” kata Lasiran dalam keterangan tertulis kepada awak media di Jakarta, Sabtu (9/3/2024).
Untuk mensukseskan program ini, PLN menurunkan Sebanyak 2.200 petugas disiapkan PLN UID Jakarta Raya untuk bersiaga selama Bulan Ramdaan yang tersebar di 17 posko.
Salah satu petugas, Ahmad Huraera Nurhani, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang PLN peduli dan hadir langsung mengecek kelistrikan di Masjid Sunda Kelapa.
“Pada bulan Ramadan itu biasanya aktivitas di masjid ini meningkat, apalagi di malam hari. Mulai dari buka puasa, solat tarawih, hingga iktikaf. Sehingga kebutuhan listrik pun meningkat. Kami berterima kasih PLN mau mengecek kelistrikan di Masjid Agung Sunda Kelapa ini,” ujarnya.
Dikatakan bahwa, listrik menjadi bagian penting untuk mendukung operasional masjid seperti pengeras suara, penyejuk udara, dan penerangan. Masjid yang daya listriknya masih kurang bisa melakukan penambahan daya baik sementara maupun seterusnya dengan mengajukan permohonan melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123.
General Manager PLN UID Jakarta Raya, Lasiran mengatakan bahwa saat ini kondisi pasokan listrik Jakarta dalam keadaaan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya selama Ramadhan hingga Idul Fitri.
Berdasarkan prediksi PLN, beban puncak di Bulan Ramadan tahun 2024 akan ada kenaikan sebesar 8,27% dibanding tahun 2023. Di mana beban puncak saat Ramadhan 2024 diperkirakan mencapai 5.765 Mega Watt (MW), sedangkan daya mampu pasok adalah sebesar 10.339 MW.
“Dengan prediksi kebutuhan masyarakat yang meningkat, khususnya di malam hari selama Ramadhan, kami pastikan pasokan listrik masih sangat cukup. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tutupnya. ** dom.