Ganjar Pranowo, Selidiki Anjloknya Elektabilitasnya Menjadi 18%

oleh
banner 468x60

Jakarta, MSINews.com – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengungkapkan tekadnya untuk menelusuri penyebab dramatis turunnya elektabilitasnya dari 34,1 persen menjadi 18 persen, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas.

Konferensi pers di Mal FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023), Ganjar menyatakan, “Kita akan lihat titik-titik di mana di tempat itu turun dan sebabnya apa.

banner 336x280

Ia menduga bahwa isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat menjadi salah satu faktor penurunan elektabilitasnya.

Baca juga : KPK Umumkan Mantan Kepala Bea Cukai Tersaka Korupsi Gratifikasi

Ganjar berencana untuk meminta partai politik pengusung dan relawan pendukungnya untuk memperjelas dan membantah isu-isu tersebut.

“Posisi-posisi swing seperti inilah yang sedang dikonsolidasikan oleh partai pendukung dan pengusung, sehingga kawan-kawan sedang bekerja untuk itu,” tambahnya.

Survei Litbang Kompas, yang dilakukan pada 29 November-4 Desember 2023, menunjukkan bahwa pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming (nomor urut 2) memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 39,3 persen.

Prabowo-Gibran unggul signifikan dibandingkan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (16,7 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (15,3 persen).

Sementara itu, 28,7 persen responden belum menentukan pilihan atau merahasiakan pilihan mereka.

Litbang Kompas menjelaskan bahwa pergeseran dukungan dari pemilih Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan pemilih Presiden Joko Widodo menjadi faktor utama dalam penurunan elektabilitas Ganjar.

Soliditas dukungan dari pemilih PDI-P kepada Ganjar turun dari 60,6 persen pada Agustus 2023 menjadi 40,7 persen. Sebaliknya, dukungan pemilih PDI-P kepada Prabowo meningkat dari 22,1 persen menjadi 35,1 persen.

Baca juga : Polda Metro Jaya Bantah SYL Sebagai Pelapor Kasus Firli Bahuri

Dukungan dari partai-partai koalisi pendukung Prabowo juga semakin solid, terutama dari Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Survei ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia, dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,65 persen. Survei ini sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *