Daerah Terpanas di Bumi Suhunya Mencapai 70 Derajat Celcius

oleh
banner 468x60

TAHUKAH Anda bahwa salah satu tempat terpanas di bumi berada di Death Valley California di Amerika Serikat. Suhu di sana bisa mencapai 56,7 derajat celcius. Lalu mana saja tempat-tempat terpanas di bumi? Berikut redaksi mencoba menghimpunnya.

Pertama, Death Valley, California, Amerika Serikat 56,7 derajat Celcius

banner 336x280

Adalah furnace Creek di Taman Nasional Death Valley, California, America Serikat konon memegang rekor suhu udara terpanas yang pernah tercatat. Kawasan lembah gurun itu pada musim panas 1913 mencatat suhu 56,7 derajat Celcius. Posisi itu menurun pada  Agustus 2020, suhunya masih jadi yang teratas dengan 54,4 derajat Celcius. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Suhu rata-rata tertingginya kini mencapai 47 derajat Celcius selama musim panas, dan itu adalah tempat terkering di Amerika Serikat.

Pedua, Ouargla, Algeria

Adapun, suhu tertinggi yang pernah tercatat di Afrika adalah 51,3 derajat Celcius, terjadi di Ouargla, tepatnya gurun Sahara Aljazair pada 5 Juli 2018. Ada banyak klaim bersejarah untuk suhu terpanas Afrika, termasuk 55 derajat Celcius di Kebili, Tunisia, rekor resmi saat ini.

Ketiga, Mitribah, Kuwait Mitribah

Sebuah daerah terpencil di barat laut Kuwait, mencapai suhu 53,9 derajat Celcius pada 21 Juli 2016. Tidak hanya itu suhu tertinggi ketiga yang pernah tercatat, itu juga suhu tertinggi yang pernah tercatat untuk wilayah benua Asia. Baca juga: Bukan PeduliLindungi, Ini 9 Aplikasi Tracing Negara Lain yang Ramah Privasi

Keempat, Basra, Iraq

Kawasan ini memiliki suhu 53,9 derajat Celcius tercatat di Bandara Internasional Basra di Irak pada 22 Juli 2016.

Kelima, Turbat, Pakistan

Turbat, sebuah kota yang terletak di Balochistan selatan, Pakistan, mencatat suhu tertinggi di peringkat keempat pada 28 Mei 2017, yaitu 53,7 derajat Celcius.

Bandar Mahshahr city 2024,

Keenam, Dallol, Ethiopia

See also Bangga! Pencak Silat Diakui sebagai Warisan Budaya Indonesia di Belanda
Daerah yang berisi garam, mata air panas asam, dan geyser gas ini memiliki suhu maksimum harian rata-rata 41 derajat Celcius yang tercatat dari 1960 hingga 1966. Angka-angka yang melonjak ini berarti memiliki suhu rata-rata tertinggi dari tempat berpenghuni mana pun di bumi.

Ketuju, Aziziyah, Libya

Bekas ibu kota distrik Jafara, 25 mil selatan Tripoli, dulu mengklaim gelar tempat terpanas di bumi. Pada 1922 suhunya tercatat 58 derajat Celcius. Namun gelar itu dicabut pada 2012 ketika ahli meteorologi menyatakan ini tidak valid karena sejumlah faktor, termasuk fakta bahwa orang yang merekamnya tidak berpengalaman. Namun, kota ini masih secara teratur mengalami suhu lebih dari 48 derajat Celcius di tengah musim panas. Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 RI Diprediksi Desember, Ini Peringatan Epidemiolog

Kedelapan, Quriyat, Oman

Kota Quriyat Oman, yang terletak di tenggara ibukota Muscat, mencatat suhu minimum tertinggi, yaitu malam hari pada 26 Juni 2018. Saat itu suhunya 42,6 derajat Celcius, mengalahkan rekor sebelumnya 41,9 derajat Celcius yang juga tercatat di Oman.

Kesembilan, Dasht-e Loot, Iran

Dataran tinggi gurun ini memiliki suhu tanah terpanas di planet ini. Menurut pengukuran satelit yang dilakukan antara 2003 dan 2009 menemukan suhu maksimum 70,7 derajat Celcius yang mengejutkan. Uniknya, wilayah itu tidak berpenghuni.

Kesepuluh, Bandar-e Mahshahr, Iran

Di kota ini suhu terpanas mencapai 74 derajat Celcius. Kota yang terik ini mencapai indeks panas tertinggi kedua dalam catatan. Adapun, indeks panas menggabungkan suhu udara dan kelembaban relatif. Bandar-e Mahshahr mendaftarkan indeks panas  pada Juli 2015. Suhu terpanas yang tercatat di sana adalah 51 derajat Celcius.*Dom/dari berbagai sumber.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *